
SEBANYAK 13 negara yang terbagi dalam 16 tim, dipastikan ambil bagian dalam ajang balap sepeda internasional Tour de Entete 2025 yang akan digelar pada 10–19 September 2025.
Para peserta akan bertarung memperebutkan lima kategori bergengsi sepanjang 10 etape yang melintasi Pulau Timor, Sumba, dan Flores.
Kepastian keikutsertaan 13 negara ini disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam jumpa pers di Kupang, Jumat (5/9).
“Tour de Entete merupakan event internasional pertama yang sepenuhnya diinisiasi pemerintah daerah se-NTT. Ini hasil kerja sama seluruh provinsi, kabupaten, dan kota. Bukan sekadar membawa event dari luar, tetapi karya kita bersama,” ujarnya.
Menurutnya, Tim Filipina sudah lebih dulu tiba di Kupang dan mulai berlatih. Sementara tim dari Prancis, Iran, dan sejumlah negara lainnya dijadwalkan tiba di Kupang pada Minggu (7/9/). Para peserta akan melakukan registrasi dan technical meeting pada Selasa (9/9) sebelum balapan resmi dimulai.
Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia sekaligus Race Director, Dadang Poernomo, mengatakanTour de Entete akan menjadi tur terbesar yang pernah digelar di Indonesia. “Lima kategori ini akan menjadi ajang pembuktian para pembalap,” katanya.
Kategori yang diperebutkan yakni Yellow Jersey: juara umum dengan catatan waktu terbaik, kemudian Polkadot Jersey atau juara tanjakan, Green Jersey juara sprint, White Jersey: pembalap muda terbaik, dan Red and White Jersey: penghargaan khusus bagi pembalap Indonesia terbaik.
Sementara itu, Event Director Tour de Entete 2025, Janes Eudes Wawa, menambahkan bahwa meski ajang ini belum masuk kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI), antusiasme peserta sangat tinggi.
“Kami mendapatkan 16 tim kontinental. Artinya meskipun tanpa poin UCI, panorama NTT menjadi daya tarik utama,” jelasnya.
Sementara itu,Tour de Entete akan berlangsung dalam 10 etape dengan rute Pulau Timor yakni Kota Kupang-Timor Tengah Utara (TTU), kemudian TTU-Atambua (via Wini), dan Atambua-Soe (Kabupaten Timor Tengah Selatan).
Selatanjutnya, Pulau Sumba mulai dari Waingapu–Tanarara, dan Waingapu-Tambolaka. Sedangan di Flores para pembalap akan melewati rute Flores Timur-Sikka hingga finis di Labuan Bajo.
Selain mempertemukan atlet dunia, ajang ini juga akan menjadi pemanasan bagi pembalap nasional menuju SEA Games 2025 di Thailand. Tour de Entete diharapkan tidak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga promosi budaya dan pariwisata NTT ke dunia internasional. (H-2)