
BEGADANG adalah kebiasaan tidak tidur atau terjaga hingga larut malam, biasanya untuk bekerja, belajar, menonton, bermain game, atau aktivitas lain.
Dalam konteks medis, begadang disebut sebagai sleep deprivation, yaitu kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup sesuai kebutuhan biologis.
Berikut 13 Dampak Buruk Begadang bagi Kesehatan
1. Menurunkan daya tahan tubuh
Kurang tidur melemahkan sistem imun, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit.
2. Mengganggu fungsi otak
Konsentrasi, fokus, daya ingat, dan kemampuan berpikir menurun.
3. Meningkatkan risiko stres dan depresi
Begadang mengganggu keseimbangan hormon serotonin dan dopamin yang berpengaruh pada suasana hati.
4. Menyebabkan kelelahan berlebih
Tubuh jadi mudah lemas, letih, dan kurang bertenaga saat beraktivitas.
5. Mengacaukan metabolisme tubuh
Bisa memicu gangguan pencernaan, peningkatan berat badan, atau bahkan obesitas.
6. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Kurang tidur dapat memicu hipertensi dan memperbesar risiko serangan jantung.
7. Mengganggu kadar gula darah
Begadang berhubungan dengan resistensi insulin yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
8. Merusak kesehatan kulit
Kulit menjadi kusam, mudah berjerawat, dan timbul lingkaran hitam di bawah mata.
9. Meningkatkan risiko kecelakaan
Mengantuk akibat begadang membuat refleks melambat, terutama saat berkendara.
10. Menurunkan produktivitas kerja dan belajar
Sulit fokus, mudah lupa, dan cepat kehilangan motivasi.
11. Mengganggu keseimbangan hormon
Produksi hormon pertumbuhan menurun, sehingga regenerasi sel terganggu.
12. Meningkatkan risiko gangguan tidur kronis
Pola tidur yang kacau dapat menyebabkan insomnia jangka panjang.
13. Mempercepat proses penuaan
Akibat stres oksidatif dan menurunnya kemampuan perbaikan sel saat tidur.
Begadang bukan hanya bikin ngantuk keesokan harinya, tapi juga berdampak serius bagi kesehatan jangka panjang. (Z-4)