12 Orang di Babel Tewas Diserang Buaya dalam 2 Tahun Terakhir

1 week ago 12
12 Orang di Babel Tewas Diserang Buaya dalam 2 Tahun Terakhir Kepala Basarnas Pangkalpinang I Made Oka Astawa.(Dok. MI)

KONFLIK antara buaya dan manusia terus terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Tercatat dalam dua tahun terakhir 12 orang meninggal dunia akibat serangan buaya tersebut.

Kepala Kantor Sar Kota Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan sejak 2024 hingga Agustus 2025, tim sudah melakukan 15 kali operasi sar terkait serangan Buaya.

Dengan rincian lanjutnya tahun 2024 sebanyak 10 kali dengan korban meninggal 7 orang dan hilang 3 orang."Kalau tahun ini hingga Agustus ada 5 kali operasi sar, korban meninggal 5 orang,"Kata Oka. Senin (8/9).

Ia menyebutkan konflik buaya dan manusia ini kerap terjadi di Bangka, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, serta di Pangkalpinang.

"Sebenarnya merata di seluruh wilayah di Babel, tapi banyaknya di Bangka dan Bangka Tengah," ujarnya.

Sementara lanjut Oka untuk operasi lainya seperti kecelakaan kapal laut, bencana, dan kondisi membahayakan manusia lainnya hingga Agustus 2025 ini telah 50 kali dilaksanakan.

"Dari 50 kali operasi sar ini, jumlah korban 195 orang. Selamat 161 orang, meninggal dunia 24 orang dan 10 orang hilang," imbuhnya.

"Terbanyak itu kejadian laka Kapal 29 kali, dan kondisi membahayakan manusia sebanyak 20 kali,"tuturnya.

Sar Pangkalpinang menurutnya akan terus berupaya melakukan penyelamatan, untuk itu Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang mendapatkan informasi laka laut atau kejadian lainya agar melapor ke Tim Sar.

"Kami harap kalau ada kejadian segera di lapor, agar kita bisa mempercepat proses pencarianya. Jangan seperti KM Osela lalu, yang baru di laporkan setelah tiga hari kejadian," ucap Oka. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |