11 Penyebab Kopling Motor Selip

1 month ago 32
11 Penyebab Kopling Motor Selip Berikut Penyebab Kopling Motor Selip(freepik)

KOPLING motor adalah komponen pada sepeda motor yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung tenaga mesin ke transmisi. Dengan adanya kopling, tenaga dari putaran mesin bisa dikendalikan dan disalurkan ke roda belakang secara halus sesuai kebutuhan.

Kopling motor merupakan sistem penghubung dan pemutus tenaga mesin yang memungkinkan motor berjalan, berhenti, serta berpindah gigi dengan halus.

1. Kampas kopling aus

Kampas yang tipis atau habis membuat daya gesek berkurang, sehingga tenaga mesin tidak tersalurkan maksimal ke roda.

2. Per kopling lemah

Jika per kopling melemah atau kehilangan elastisitas, tekanan pada kampas tidak kuat sehingga mudah selip.

3. Oli mesin tidak sesuai spesifikasi

Oli terlalu licin misalnya oli mobil digunakan di motor kopling basah bisa membuat kampas kopling tidak mencengkeram dengan baik.

4. Oli mesin jarang diganti

Oli kotor membuat sistem pelumasan terganggu dan mempengaruhi kinerja kopling.

5. Setelan tuas kopling tidak tepat

Tuas kopling yang terlalu kencang atau terlalu longgar membuat mekanisme tidak bekerja optimal.

6. Kampas kopling terkena oli

Jika ada kebocoran seal atau gasket, oli bisa merembes ke kampas kopling sehingga licin.

7. Teknik berkendara salah

Kebiasaan menahan kopling setengah terlalu lama bisa membuat kampas cepat aus.

8. Beban motor terlalu berat

Membawa barang atau penumpang berlebihan memaksa kopling bekerja lebih keras sehingga mudah selip.

9. Komponen kopling aus atau rusak

Misalnya rumah kopling atau plat penekan kopling yang sudah aus tidak bisa menekan kampas dengan sempurna.

10. Pemasangan kopling tidak tepat

Kesalahan saat mengganti kampas atau set komponen kopling bisa membuat kinerja tidak maksimal.

11. Penggunaan bahan kampas kopling kualitas rendah

Kampas kopling imitasi atau kualitas buruk cepat licin dan tidak tahan panas.

Dampak kopling selip akan berakibat tenaga motor berkurang, akselerasi lemot, konsumsi bensin boros, bahkan bisa merusak komponen mesin lain jika dibiarkan. (Z-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |