Berikut Penyebab Aki Motor Habis(freepik)
AKI motor adalah komponen penyimpan dan penyuplai listrik pada sepeda motor yang berfungsi sebagai sumber tenaga utama untuk menghidupkan mesin serta menyalakan sistem kelistrikan, seperti lampu, klakson, dan panel indikator.
Aki bekerja dengan cara menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, lalu melepaskannya kembali saat dibutuhkan.
1. Penggunaan aksesoris berlebihan
Memasang lampu tambahan, klakson besar, atau perangkat elektronik lain bisa membuat aki bekerja lebih berat.
2. Lampu atau perangkat listrik tidak dimatikan
Misalnya lampu utama atau sein yang lupa dimatikan saat motor mati, sehingga aki terkuras terus-menerus.
3. Jarang digunakan
Motor yang jarang dipakai membuat aki tidak mendapat pengisian ulang dari dinamo starter, akhirnya daya cepat turun.
4. Kualitas aki buruk
Aki murahan atau palsu biasanya lebih cepat soak karena material di dalamnya tidak tahan lama.
5. Usia aki sudah tua
Umumnya aki motor bertahan 2 sampai 3 tahun. Setelah melewati masa pakai, kemampuannya menurun drastis.
6. Pengisian listrik tidak normal
Jika spul atau regulator rectifier bermasalah, aki tidak terisi penuh saat motor berjalan.
7. Sering memakai starter elektrik
Terlalu sering menyalakan motor dengan starter elektrik bisa mempercepat habisnya daya aki.
8. Korsleting listrik
Kabel yang terkelupas atau jalur kelistrikan yang tidak benar dapat menyebabkan aki cepat drop.
9. Perjalanan terlalu pendek
Sering menyalakan motor hanya sebentar lalu dimatikan tidak memberi waktu cukup untuk aki terisi kembali.
10. Kebocoran arus listrik
Ada komponen yang terus menarik arus meski motor mati, contohnya alarm atau modifikasi elektronik.
11. Perawatan aki yang kurang
Pada aki basah, jika tidak rutin mengecek dan menambah air aki, maka sel di dalamnya cepat rusak.
Aki motor bisa cepat habis bukan hanya karena faktor usia, tapi juga dari kebiasaan penggunaan dan kondisi kelistrikan motor. (Z-4)


















































