10 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Usia 50 Tahun

4 hours ago 4
10 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Usia 50 Tahun Ilustrasi(freepik)

SEIRING bertambahnya usia, kebutuhan tubuh pun berubah, termasuk makanan. Setelah melewati usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif terhadap apa yang dikonsumsi. Pola makan yang buruk bisa berdampak langsung pada sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan kesehatan organ vital.

10 jenis makanan yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan optimal di usia lanjut:

1. Susu Tidak Dipasteurisasi

Meski dianggap lebih alami, susu mentah justru rentan mengandung bakteri berbahaya. Bagi lansia dengan daya tahan tubuh lebih rendah, risiko infeksi jauh lebih tinggi. Pilihlah susu pasteurisasi yang telah diperkaya vitamin D dan protein.

2. Keju Lembut (Soft Cheese)

Jenis keju seperti Brie, Camembert, dan blue cheese sering tidak dipasteurisasi dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Gantilah dengan keju keras seperti cheddar, Monterey Jack, atau Swiss yang lebih aman bagi lansia.

3. Daging Mentah

Meski beberapa resep menyajikan daging mentah sebagai hidangan mewah, konsumsi daging tanpa dimasak dapat menyebabkan infeksi serius. Sebaiknya pilih daging putih seperti ayam yang dimasak sempurna.

4. Roti Multigrain Komersial

Tidak semua roti multigrain sehat. Banyak produk di pasaran mengandung pengawet, pewarna, dan karbohidrat kosong. Baca label secara cermat dan pilih roti dengan bahan alami dan kaya serat.

5. Jus Tidak Dipasteurisasi

Jus buah atau sayur bisa menjadi sumber vitamin, tetapi yang belum dipasteurisasi berisiko membawa bakteri. Solusi terbaik: buat jus sendiri di rumah dengan bahan segar.

6. Minuman Bersoda Rendah Kalori (Diet Soda)

Meski rendah kalori, diet soda mengandung pemanis buatan dan zat aditif yang dikaitkan dengan risiko kanker, depresi, dan gangguan metabolik. Kurangi minuman berkarbonasi dan pilih air putih atau infus air buah alami.

7. Telur Mentah

Mengonsumsi telur mentah berisiko terpapar bakteri salmonella, yang sangat berbahaya bagi lansia. Pastikan telur dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi.

8. Produk Rendah Lemak

Lemak tidak selalu jahat. Justru, lemak sehat dari ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun penting untuk kesehatan jantung dan otak. Pilih produk susu utuh (full-fat) seperti yogurt dan susu murni untuk mendukung fungsi tubuh.

9. Kecambah Mentah

Kecambah sering tumbuh dalam kondisi lembap, lingkungan ideal bagi bakteri. Jika ingin mengonsumsinya, pastikan untuk mencucinya dengan bersih atau memasaknya terlebih dahulu.

10. Minuman Isotonik (Sports Drinks)

Meski populer, sebagian besar minuman olahraga mengandung gula tinggi, pewarna buatan, dan pemanis buatan yang bisa berdampak negatif pada gula darah dan kesehatan gigi. Lebih baik ganti dengan air kelapa segar atau air mineral.

Tidak semua makanan cocok dikonsumsi di segala usia. Setelah usia 50 tahun, tubuh lebih rentan terhadap efek samping dari makanan yang tidak sehat. Dengan menghindari makanan di atas dan memilih asupan bergizi seimbang, Anda bisa menjalani masa tua dengan lebih sehat dan bugar. (dietician geetanjali/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |