Zelensky Umumkan Tahap Ketiga Pertukaran Tahanan Ukraina-Rusia Dimulai

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky(Media Sosial X)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa tahap ketiga dari operasi pertukaran tahanan skala besar dengan Rusia akan dilaksanakan pada hari Minggu (25/5), sebagai bagian dari upaya bertahap untuk memulangkan sekitar 1.000 warga Ukraina yang saat ini masih ditahan.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada Sabtu malam (24/5) Zelensky mengonfirmasi bahwa sebanyak 307 personel militer Ukraina berhasil dibebaskan dan kembali ke tanah air pada hari yang sama. 

Mereka terdiri atas prajurit dan sersan dari Angkatan Darat, serta personel dari Garda Nasional dan Dinas Penjaga Perbatasan Negara.

"Dari semua orang tersebut, 273 orang sebelumnya ditawan di wilayah Donetsk. Banyak dari mereka telah berada dalam tahanan sejak tahun 2022. Sementara sisanya ditahan di Kherson, Zaporizhzhia, Kharkiv, dan Luhansk,” kata Zelensky dalam keterangan dilansir Anadolu, Minggu (25/5)

Dengan total 697 warga Ukraina yang telah kembali dalam dua hari terakhir, Presiden Zelensky menyatakan bahwa pemerintah tengah berupaya keras agar seluruh warga Ukraina yang masih ditahan di Rusia dapat segera dipulangkan.

"Ini adalah tugas bersama bagi lembaga intelijen kita, para diplomat, serta seluruh bangsa Ukraina. Tentu, ini bukan tugas yang mudah, tetapi ini adalah kewajiban yang harus dituntaskan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra internasional atas dukungan mereka dalam proses negosiasi, dan menekankan bahwa dukungan global sangat krusial dalam penyelesaian proses kompleks ini.

Pertukaran tahanan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan baru antara Kyiv dan Moskow yang dicapai awal pekan ini untuk melaksanakan pertukaran tahanan dalam skala besar dan kini memasuki tahap ketiganya. (Fer/M-3)