Zelensky Siap Mundur demi Ukraina Masuk NATO

2 weeks ago 11
Zelensky Siap Mundur demi Ukraina Masuk NATO Volodymyr Zelensky.(Al Jazeera)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku siap mengundurkan diri. Dia menyebut bakal mundur jika Ukraina diterima dalam aliansi militer NATO

Hal itu diungkapkan Zelensky menjelang peringatan tiga tahun invasi Rusia

"Jika ada perdamaian untuk Ukraina, jika Anda benar-benar ingin saya meninggalkan jabatan saya, saya siap. Saya dapat menukarnya dengan NATO," kata Zelensky dalam konferensi pers pada forum Ukraina Tahun 2025 di Kiev, Minggu (23/2) waktu setempat.

Pembicaraan tentang pemilihan umum di Ukraina menguat dalam beberapa bulan terakhir meskipun darurat militer melarangnya. Zelensky, yang terpilih pada 2019 untuk jabatan selama lima tahun, mendapat kecaman dari Presiden AS Donald Trump yang baru-baru ini menuduh pemimpin Ukraina itu tidak ingin mengadakan pemilihan umum. 

"Saya fokus pada keamanan hari ini dan bukan dalam waktu 20 tahun. Saya tidak berencana untuk berkuasa selama 10 tahun," kata Zelensky. 

Ukraina diperkirakan tidak mengadakan pemilihan umum sampai perang berakhir sejalan dengan status darurat militer karena Rusia terus-menerus membombardir negara itu dan menduduki seperlima wilayahnya. 

Dengan Trump yang meningkatkan negosiasi perdamaian dengan Rusia bulan ini, banyak yang memerkirakan pemilihan umum akan segera menyusul setelah gencatan senjata disetujui. 

Pemerintahan Zelensky berjanji mengadakan pemilihan umum segera setelah perang berakhir, sehingga memungkinkan tentara dan pengungsi untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara dengan aman juga. 

Menurut survei pada Februari, 69% warga Ukraina percaya Zelensky harus tetap menjabat hingga pemilihan umum berikutnya dapat diadakan setelah berakhirnya darurat militer. 

Sementara itu, Rusia meluncurkan serangan pesawat nirawak tunggal terbesarnya dalam semalam sejak dimulainya invasi skala penuh dengan 267 pesawat nirawak memasuki wilayah udara Ukraina, kata juru bicara Angkatan Udara Yuriy Ihnat pada Sabtu (23/2) waktu setempat. Ledakan terdengar hingga ke Kiev. (Kyiv Post/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |