Korea Utara Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama ke Rusia, Simbol Aliansi Strategis Baru

6 hours ago 3
Korea Utara Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama ke Rusia, Simbol Aliansi Strategis Baru Korea Utara memulai pembangunan jembatan jalan raya pertama ke Rusia di atas Sungai Tumen.(KCNA)

KOREA Utara menyatakan pembangunan jembatan jalan raya pertamanya menuju Rusia merupakan tonggak penting dalam hubungan antara kedua negara, menurut media pemerintah KCNA.

Pembangunan jembatan tersebut akan membentang di atas Sungai Tumen dimulai pada Rabu. Jembatan ini akan terletak di dekat satu-satunya jalur darat lain yang menghubungkan Rusia dan Korea Utara, yaitu jembatan kereta api era Soviet yang dikenal sebagai "Jembatan Persahabatan".

Menurut surat kabar Rusia Kommersant, jembatan ini dijadwalkan selesai pada pertengahan tahun 2026.

Pembangunan ini terjadi tak lama setelah Korea Utara mengonfirmasi telah mengirim pasukan untuk mendukung Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Jembatan baru ini menjadi tanda terbaru dari semakin eratnya hubungan antara kedua negara yang sama-sama dikenai sanksi berat, yang semakin dekat sejak Rusia meluncurkan invasi penuh terhadap Ukraina pada 2022.

Rencana pembangunan jembatan ini diputuskan saat Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Pyongyang tahun lalu. Di mana ia menandatangani perjanjian “kemitraan strategis komprehensif” dengan Korea Utara.

Dalam sebuah upacara yang menandai dimulainya pembangunan jembatan, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan proyek ini “lebih dari sekadar tugas rekayasa.”

“Ini melambangkan keinginan bersama kita untuk memperkuat hubungan persahabatan, bertetangga yang baik, dan meningkatkan kerja sama antarwilayah,” tambahnya.

Pembangunan jembatan dimulai pada hari yang sama ketika anggota parlemen Korea Selatan menyatakan bahwa lebih dari 600 tentara Korea Utara telah tewas saat bertempur untuk Rusia dalam perang melawan Ukraina, mengutip informasi dari pejabat intelijen mereka.

Sebagai imbalan atas dukungan militer tersebut, Moskow tampaknya telah memberikan bantuan teknis kepada Pyongyang dalam hal satelit mata-mata, drone, dan rudal anti-udara, tambah mereka.

Awal pekan ini, Korea Utara mengatakan tentaranya telah membantu “membebaskan sepenuhnya” wilayah perbatasan Kursk di Rusia, delapan bulan setelah serangan mendadak Ukraina. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |