DPRD DKI Minta Normalisasi Ciliwung Harus Jadi Prioritas untuk Mengatasi Banjir

3 hours ago 3
DPRD DKI Minta Normalisasi Ciliwung Harus Jadi Prioritas untuk Mengatasi Banjir Suasana pemukiman warga di bantaran Sungai Ciliwung di Kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (22/05/2025)(MI/Usman Iskandar)

KOMISI D DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk menjadikan normalisasi Sungai Ciliwung sebagai program prioritas dalam perubahan APBD DKI 2025, demi mengatasi masalah banjir yang masih mengancam di sejumlah wilayah.

Ketua Komisi D DPRD DKI Yuke Yurike menegaskan bahwa penyelesaian proyek normalisasi tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyeluruh, dimulai dari pembebasan lahan di sepanjang aliran sungai.

"Secara anggaran harus difokuskan (normalisasi) di Sungai Ciliwung, untuk normalisasi pembebasan dan lain-lain," kata Yuke dikutip Antara, Rabu (9/7).

Dalam pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2025, Dinas SDA mengajukan anggaran sebesar Rp158 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk:

  • Pengadaan tanah dalam rangka normalisasi Sungai Ciliwung, khususnya di wilayah Kelurahan Pengadegan, Cililitan, dan Cawang.
  • Pembangunan sistem polder dan prasarana pendukung di Sungai Apuran.

Menurut Yuke, penanganan banjir di Jakarta belum menunjukkan hasil maksimal, karena itu perlu penataan menyeluruh terhadap 13 sungai utama di Jakarta, terutama dalam menghadapi potensi banjir kiriman dari hulu.

"Karena anggaran terbatas, memang harus langkah demi langkah dengan pertimbangan yang diprioritaskan penanganan banjir atau normalisasi di Ciliwung terlebih dahulu," kata dia.

Proses Normalisasi Ciliwung Terus Berjalan

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk menuntaskan normalisasi Kali Ciliwung. Dari 14 penetapan lokasi (penlok), saat ini empat sudah ditandatangani yaitu dua di Jakarta Selatan dan dua di Jakarta Timur.

Ia pun meminta jajarannya agar melakukan pendekatan ke warga dengan baik, bukan dengan tekanan kekuasaan.

16,52 Km Ciliwung Belum Ternormalisasi

Data terkini menunjukkan bahwa dari total 33,69 kilometer rencana normalisasi Kali Ciliwung, baru sekitar 17,17 kilometer yang tuntas. Sisanya, 16,52 kilometer belum dikerjakan karena masih terkendala proses pembebasan lahan.

Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp98 miliar, dan disebut masih berpotensi bertambah, untuk memastikan kelanjutan program ini. (Ant/P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |