
MANTAN eksekutif senior Shaila-Ann Rao secara mengejutkan kembali ke badan pengatur Formula 1, FIA, lebih dari dua tahun setelah ia mengundurkan diri.
Rao, yang pada 2022 meninggalkan posisinya sebagai sekretaris jenderal sementara setelah hanya enam bulan menjabat. Kini dia ditunjuk sebagai penasihat Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem.
Rao adalah seorang pengacara yang sebelum pertama kali bergabung dengan FIA pernah menjabat sebagai penasihat hukum utama tim Mercedes Formula 1 dan penasihat khusus bagi bos tim tersebut, Toto Wolff.
Kembalinya Rao ke FIA terjadi saat Ben Sulayem bersiap untuk mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden FIA pada Desember mendatang. Ben Sulayem yang menghubungi Rao secara langsung untuk kembali bergabung dengan organisasi tersebut.
Penunjukan kembali Rao juga terjadi di tengah serangkaian kontroversi yang melibatkan Ben Sulayem selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Terbaru adalah pengunduran diri Wakil Presiden FIA untuk bidang olahraga, Robert Reid, bulan ini karena mengkhawatirkan arah tata kelola FIA di bawah kepemimpinan Ben Sulayem.
Pada hari yang sama, mantan CEO FIA, Natalie Robyn, yang sebelumnya bungkam sejak diminta meninggalkan jabatannya musim panas lalu setelah hanya 18 bulan menjabat, akhirnya buka suara. Robyn juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kepemimpinan Ben Sulayem dalam wawancaranya dengan BBC Sport.
Rao akan mulai bekerja pada 1 Mei. Ia akan bertugas sebagai konsultan dan memberikan "nasihat kepada Presiden FIA mengenai berbagai isu, termasuk hal-hal regulasi dan komersial yang berkaitan dengan tujuh Kejuaraan Dunia FIA," demikian pernyataan resmi dari FIA.
"Shaila-Ann Rao memiliki rekam jejak luar biasa di dunia motorsport global dan akan menjadi aset besar bagi saya dan tim saya saat kami terus meningkatkan kerangka regulasi dan komersial di seluruh Kejuaraan Dunia FIA, demi manfaat para pembalap, tim, dan klub anggota FIA," ujar Ben Sulayem.
"Ia juga akan memberi saya nasihat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan semua promotor Kejuaraan Dunia FIA."
"Saya menantikan untuk memberikan nasihat kepada Presiden FIA di seluruh Kejuaraan Dunia FIA dan membangun kemajuan signifikan yang telah dicapai selama masa jabatannya dalam memperkuat kerangka regulasi dan komersial Kejuaraan Dunia," ujar Rao.
"FIA memiliki posisi unik dalam olahraga global, dan saya antusias untuk mendukung FIA saat ini serta membantu Presiden FIA mewujudkan masa depan motorsport yang lebih kuat lagi."
BBC Sport telah meminta penjelasan lebih lanjut terkait proses perekrutan Rao, namun FIA belum memberikan tanggapan. (BBC/Z-2)