
KEPALA Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi membantah bahwa dimutasinya anak Try Sutrisno sebagai buntut adanya tuntutan terkait pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi jabatan terhadap 237 perwira tinggi TNI. Salah satu jabatan yang dirotasi yakni Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Jabatan ini semula diduduki Letjen Kunto Arief Wibowo. Putra dari Wakil Presiden RI periode 1993-1998, Try Sutrisno, itu dirotasi ke jabatan Staf Khusus KSAD.
Seperti diberitakan, Try Sutrisno bersama Forum Purnawirawan TNI mengusulkan pemerintah agar mengganti Gibran Rakabuming Raka sebagan wakil presiden (Wapres).
“Mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI, termasuk yang dilakukan pada tanggal 29 April 2025, merupakan hal yang rutin dan didasarkan pada kebutuhan organisasi, tour of duty/tour of area, serta bagian dari pembinaan karier personel,” terang Kristomei kepada Media Indonesia, Kamis (1/5/2025).
“Tidak ada kaitannya dengan dinamika eksternal, termasuk sikap atau keterlibatan pihak keluarga prajurit dalam forum-forum tertentu,” tegas Kristomei.
Dalam hal mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I ke posisi Staf Khusus Kasad, Kristomei menjelaskan bahwa sepenuhnya merupakan bagian dari mekanisme internal TNI yang profesional dan proporsional.
“Segala keputusan terkait mutasi merupakan hasil sidang Wanjakti dilandaskan pada pertimbangan kebutuhan organisasi, proporsionalitas, dan profesionalitas,” tandasnya. (H-4)