
DAUN katuk adalah daun dari tanaman bernama latin Sauropus androgynus, yang termasuk dalam famili Euphorbiaceae.
Tanaman ini dikenal luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai sayuran dan bahan ramuan herbal.
Berikut 11 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan
1. Melancarkan ASI (Air Susu Ibu)
Daun katuk terkenal sebagai pelancar ASI alami karena mengandung senyawa galactagogue yang merangsang produksi hormon prolaktin dan oksitosin.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan di dalam daun katuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
3. Mengatasi Anemia
Daun katuk kaya zat besi dan folat yang penting untuk pembentukan sel darah merah, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun katuk memiliki kandungan vitamin K dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A yang tinggi di dalam daun katuk berperan penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah rabun senja.
6. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Tingginya kandungan kalsium dalam daun katuk bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang.
7. Meningkatkan Vitalitas Pria
Beberapa studi menunjukkan daun katuk mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kualitas sperma dan gairah seksual pada pria.
8. Menurunkan Risiko Diabetes
Kandungan serat dan antioksidan dalam daun katuk dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.
9. Menurunkan Kolesterol
Serat larut dan senyawa bioaktif dalam daun katuk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
10. Menyehatkan Pencernaan
Daun katuk mengandung serat tinggi yang baik untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
11. Bersifat Antibakteri dan Antijamur
Ekstrak daun katuk memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan jamur penyebab infeksi ringan.
Konsumsi daun katuk sebaiknya tidak berlebihan, terutama dalam bentuk mentah atau ekstrak konsentrat, karena bisa menyebabkan gangguan paru-paru jika dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah sangat besar. (Z-4)