
PEMBUKAAN Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, Selasa (29/4) diwarnai dengan peluncuran dan pengenalan kembali sejumlah produk kendaraan listrik terbaru tahun ini. Para pengunjung tampak antusias menjajal kendaraan listrik dan mencari informasi promo yang ditawarkan untuk dapat memiliki electric vehicle (EV) impian.
Kemeriahan hari pertama terlihat di kawasan pameran kendaraan listrik roda empat di Hall B3 dan C3. Dimulai dari Wuling yang secara resmi meluncurkan segmen kendaraan listrik terbaru, yakni Wuling EV Van.
Menyasar segmen komersial, dengan tingkat efisiensi terbaik untuk niaga, Wuling EV Van tersedia dalam dua tipe, Blind Van dan Mini Bus. Peresmian ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Periklindo Moeldoko.
Selanjutnya, PT Sokonindo Automobile yang menaungi brand DFSK dan Seres, membawa Seres 3 dan kampanye Zero Emission Fund di ajang PEVS 2025. Seres 3, SUV listrik berbasis baterai yang menonjolkan mobil listrik bergaya dan memiliki performa tinggi, disesuaikan dengan selera cerdas para profesional perkotaan. Seres 3 dibanderol dengan harga Rp370 juta hingga Rp398 juta untuk 1.000 pembeli pertama.
CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, pihaknya membawa kampanye Zero Emission Fund.
Melalui program ini, konsumen akan mendapatkan subsidi sebesar Rp51 juta untuk pembelian model DFSK Gelora E dan Seres E1 dengan melakukan trade-in kendaraan lama berbahan bakar bensin.
Di segmen roda dua, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) meluncurkan motor listrik eRover dan Delivery. Kedua motor ini sangat berbeda, di mana eRover didesain khusus untuk anak muda, sedangkan Delivery adalah motor listrik yang sangat cocok untuk usaha. Hadir dengan teknologi cooling, Delivery cocok untuk digunakan usaha makanan, obat-obatan dan perikanan. MAB menawarkan diskon hingga Rp2 juta untuk pembelian selama PEVS 2025 berlangsung.
“MAB berusaha untuk tetap menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan produk-produk baru untuk menjawab kebutuhan transportasi listrik berbasis baterai di Indonesia,” ucap Direktur Utama MAB Kelik Irwantono.
Di kawasan Hall A, JIExpo, Kemayoran, tampak deretan kendaraan listrik roda dua dan roda tiga yang diboyong oleh Asiabike Jakarta. Sinski, misalnya, produsen kendaraan listrik roda dua yang didirikan pada 2001, membawa hasil produksi canggih sepeda motor berbahan bakar dan skuter listriknya. Produk-produknya telah diekspor ke Amerika, Eropa, Turki, Amerika Selatan, India, dan lebih dari 30 negara/wilayah lainnya. (H-1)