
MINUMAN beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol, yaitu zat psikoaktif yang dihasilkan dari proses fermentasi gula oleh ragi.
Minuman ini bisa menyebabkan efek memabukkan, menenangkan, atau mengubah kesadaran, tergantung jumlah yang dikonsumsi.
1. Menurunnya Fungsi Otak
Alkohol memengaruhi bagian otak yang mengatur logika, emosi, dan koordinasi gerak, sehingga menyebabkan hilangnya kendali, kesulitan berpikir jernih, dan reaksi lambat.
2. Mual dan Muntah
Mabuk alkohol sering menyebabkan iritasi lambung, yang berujung pada rasa mual bahkan muntah berlebihan.
3. Risiko Kecelakaan Tinggi
Saat mabuk, kemampuan berkendara dan mengambil keputusan sangat terganggu, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, jatuh, atau cedera serius.
4. Sakit Kepala & Dehidrasi
Alkohol bersifat diuretik yang memicu tubuh kehilangan banyak cairan, menyebabkan dehidrasi dan sakit kepala parah (hangover).
5. Gangguan Jantung
Konsumsi alkohol berlebihan bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, bahkan risiko serangan jantung dalam jangka panjang.
6. Kerusakan Hati
Mabuk terus-menerus meningkatkan risiko penyakit hati seperti fatty liver, hepatitis alkoholik, hingga sirosis.
7. Penurunan Imun Tubuh
Alkohol dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
8. Perilaku Berisiko & Agresif
Mabuk bisa membuat seseorang melakukan tindakan yang tak terkendali, kasar, atau berbahaya, termasuk kekerasan dan perilaku seksual tanpa pengaman.
9. Gangguan Mental & Emosi
Konsumsi alkohol berlebih berkaitan dengan depresi, gangguan cemas, dan risiko tinggi bunuh diri.
10. Gangguan Pernapasan
Mabuk berat bisa memperlambat sistem saraf pusat, termasuk pernapasan. Dalam kasus ekstrem, ini bisa menyebabkan henti napas.
11. Kecanduan Alkohol
Mabuk berulang bisa membentuk ketergantungan fisik dan psikologis, yang sangat sulit diatasi tanpa bantuan medis.
12. Penurunan Produktivitas
Mabuk mengganggu jadwal kerja, kuliah, atau aktivitas sehari-hari, menurunkan fokus, reputasi, dan peluang masa depan.
13. Masalah Hukum dan Sosial
Mabuk dapat memicu perkelahian, pelanggaran hukum, atau tindakan kriminal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Mabuk alkohol bukan hanya berdampak pada tubuh, tetapi juga kehidupan sosial, emosional, dan hukum seseorang.
Konsumsi alkohol sebaiknya dibatasi atau dihindari, terutama tanpa pengawasan atau dalam kondisi tidak sehat. (Z-4)