
CUACA ekstrem kembali berpotensi di 25 daerah di Jawa Tengah Jumat (18/4), bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung cukup tinggi, diminta warga di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan dan Solo Raya untuk waspada.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan warga untuk mewadahi ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di puluhan daerah.
Cuaca di Jawa Tengah pada pagi umumnya berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam mulai turun hujan ringan-sedang secara merata dengan waktu bervariasi dan 25 daerah diantaranya berpotensi diguyur hujan sedang-lebat bahkan meningkat menjadi ektrem terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian selatan dan Solo Raya.
"Tetap waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Jumat (18/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 65-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, ungkap Arif, berpotensi di 25 daerah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan daerah diguyur hujan ringan-sedang, menurut Arif, berpeluang terjadi di Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah diperkirakan juga masih terjadi pada Sabtu (19/4) besok," imbuhnya. (H-2)