3 weeks ago
20
Politisi Gerindra Ardianto Kuswinarno (paling kanan) dalam sebuah rapat paripurna DPRD Solo.(MI/Widjajadi)
WAKIL Ketua DPRD Kota Solo dari Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno, berharap duet Respati Ardi-Astrid Widayani sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo untuk 5 tahun ke depan, bisa memenuhi janji mewujudkan program Astacita. Ia juga berharap kedua figur itu bisa membawa Kota Solo menjadi lebih baik dari yang sudah dirintis Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa selaku pendahulunya.
"Pertama, saya mengucapkan selamat terlebih dahulu kepada pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani yang baru saja dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada Kamis (20/2) ini," ungkap pria yang juga menjadi Ketua Partai Gerindra Kota Solo itu kepada Media Indonesia, sesaat usai mengikuti proses pelantikan di Jakarta.
Menurut dia, Partai Gerindra bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang sudah memenangkan pasangan Respati-Astrid dalam kontestasi Pilkada 2024 melawan pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho yang dijagokan PDIP, mendorong keduanya, harus cepat bergerak memenuhi janjinya mewujudkan program Astacita di Kota Solo selama 5 tahun ke depan seusai dilantik.
"Janji untuk mewujudkan program Astacita di Kota Solo harus bisa dipenuhi. Partai Gerindra akan mengawal dan senantiasa mengingatkan. Karena itu, agar arahnya benar, mereka harus cepat belajar, dan merangkul seluruh stakeholder baik itu di lingkungan eksekutif, legeslatif, dan seluruh komponen masyarakat," kata dia.
Apalagi, lanjut Ardianto, Respati Ardi juga merupakan kader Partai Gerindra, sehingga dalam pelaksanaan visi misi membangun Kota Solo, akan seiring dan selaras dengan apa yang menjadi visi misi dan tujuan Partai Gerindra. "Jadi kita pasti akan mengingatkan jika ada salah langkah," kata dia.
Meski Respati-Astrid sudah harus bersinggungan dengan efisiensi anggaran di awal masa kepemimpinan mereka, Partai Gerindra Solo sangat yakin bahwa pola kepemimpinan dan inovasi duet tersebut di dalam mengembangkan ekonomi kota, mengelola pendidikan, kesehatan, kepariwisataan, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan lingkungan, serta penataan kehidupan sosial yang harmoni, akan bisa berjalan baik.
Yang jelas, sambungnya, saat kampanye di Pilkada lalu, Respati-Astrid menjanjikan pendidikan yang baik dan kesehatan gratis, termasuk di antaranya program makan bergizi gratis (MBG), pengentasan kemiskinan, perlindungan hari tua dan lain-lain kepada masyarakat Kota Solo.
"Terutama program pengentasan kemiskinan, Wali Kota Respati dibantu Wakil Wali Kota Astrid Widayani sesuai janji selama 5 tahun ke depan harus mampu mengurangi angka kemiskinan yang berada di angka 8,4%. Angka itu harus bisa diturunkan secara signifikan sebagai salah satu wujud pemenuhan Astacita di Solo," imbuhnya.
Pada bagian lain, sambung Ardianto, Respati-Astrid diharapkan juga mampu menindaklanjuti rintisan program-program strategis yang sudah dilaksanakan dan direalisasikan Gibran dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa selaku pendahulunya.
"Belasan program strategis baik fisik dan nonfisik yang semakin mem-branding Kota Solo dan menjadi rintisan kepemimpinan Mas Gibran, yang bersambung ke Pak Teguh selama 7 bulan terakhir, harus bisa dikelola menjadi lebih baik. Termasuk yang belum tuntas dan masih berprogres," sambungnya.
Dipastikan, kata Ardianto, pola kepemimpinan Wali Kota Respati selama 5 tahun harus lembah manah, dan mampu menjaga muruah Partai Gerindra. "Semoga perjalanan pemerintahan Kota Solo menjadi lebih amanah dan berhasil di bawah duet kepemimpinan Reapati dan Astrid," pungkas Wakil Ketua DPRD Solo ini. (WJ/E-4)
