Wagub DKI: Penyintas Kebakaran Bisa Pindah ke Rusun

5 hours ago 4
 Penyintas Kebakaran Bisa Pindah ke Rusun Warga berada di antara puing-puing rumah yang hangus dalam kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Raya, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta.(ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa)

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan korban terdampak kebakaran bisa pindah ke rumah susun yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, apabila mereka menginginkannya.

"Kalau memang ada keinginan mereka (bisa direlokasi ke rusun). Kami siapkan sebetulnya," kata dia di Jakarta, hari ini.

Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput. Rano mengatakan, ada hampir 100 kepala keluarga (KK) tinggal di satu menara (tower) di sana.

"Daerah sini dekat Manggarai. Kami ada Rusun Pasar Rumput. Di satu tower ada hampir 100 KK yang juga akibat korban kebakaran. Mereka tinggal di rusun," kata dia.

Namun, Rano mengatakan, pindah ke rusun harus datang dari permintaan warga. Sebab, Pemprov DKI tak bisa memaksa mereka pindah dari tempat tinggal semula.

"Kami tidak bisa memaksa. Harus datang dari keinginan masyarakat. Tapi kami menyiapkan beberapa rusun untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini (kebakaran)," kata dia.

Sebelumnya, pada Agustus 2024, Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) merelokasi sedikitnya 1.016 jiwa atau 254 kepala keluarga (KK) penyintas kebakaran Manggarai dari lokasi pengungsian ke Rusun Pasar Rumput, Setiabudi.

Menurut Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel, minat warga penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12 untuk direlokasi ke rusun itu sangat tinggi karena hanya berjarak 650 meter dari lokasi kebakaran.

Adapun kebakaran di Tebet terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 06.20 WIB, tepatnya di Jalan Kutilang, Bukit Duri.

Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) atau 46 jiwa terdampak kejadian tersebut. Dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya meninggal dunia dan empat lainnya luka ringan.

Saat ini, sebanyak 10 KK atau 25 jiwa mengungsi di lapangan RW 01, Jalan Katik RT 02/01, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Dugaan sementara penyebab kebakaran, yakni arus pendek listrik (korsleting). Adapun objek terdampak kebakaran meliputi dua rumah tinggal dan satu rumah kos.(Ant/P-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |