The Road to INAMICE 2025: Mendorong Keberlanjutan MICE Bersama Perserikatan Bangsa-bangsa Indonesia

2 weeks ago 16
 Mendorong Keberlanjutan MICE Bersama Perserikatan Bangsa-bangsa Indonesia Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju The 8th INAMICE 2025(Doc INAMICE)

DALAM upaya menjadikan Jakarta sebagai pusat MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang berkelanjutan, The Road to INAMICE 2025 sukses diselenggarakan pada 21 Februari 2025 di @america, Pacific Place Mall, Jakarta.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju The 8th INAMICE 2025, yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta, kegiatan ini mendapat dukungan dari United Nations Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta serta @america sebagai venue partner yang turut mendukung terselenggaranya acara ini.

Lebih dari 100 peserta hadir dalam acara ini termasuk pemimpin industri, akademisi, mahasiswa, serta organisasi internasional, baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting dalam format hybrid. Dengan tema keberlanjutan dalam industri MICE, pre-event ini bertujuan untuk menggali strategi dan peran berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui praktik MICE hijau.

"Pre-Event ini menjadi wadah untuk menguatkan industri MICE di Indonesia, INAMICE terbukti menjadi platform yang bermanfaat untuk berdiskusi, berkolaborasi dan menjadi inovasi bersama untuk pelaku Industri, professional, pemerintahan, dan akademisi dalam menciptakan peluang kolaborasi Global khususnya bagi kota Jakarta," tutur Bapak Yohanes De Brito selaku Asisten Deputi Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE), Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam sambutannya di @america.

Hal serupa juga disampaikan Ibu Nurul Intan selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Jakarta bahwa acara ini merupakan platform yang bermanfaat bagi kota Jakarta untuk meningkatkan dan menguatkan kolaborasi Internasional dan menjadikan kota Jakarta sebagai contoh bagi kota lainnya dalam penerapan sustainability di industri MICE.

Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di bidangnya, di antaranya Raty Ning, Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata KADIN Indonesia sekaligus Ketua ICCA Indonesia, yang membahas pentingnya penerapan praktik MICE yang lebih ramah lingkungan.

Ia menjelaskan berdasarkan data ICCA (International Congress and Convention Association), Indonesia menjadi tuan rumah bagi 108 acara internasional pada tahun 2023, menempati peringkat ke-5 di Asia Tenggara. Jakarta sendiri menyumbang 55% dari total acara tersebut, menegaskan posisinya sebagai pusat utama MICE di Indonesia.

Untuk mempersempit kesenjangan dengan destinasi MICE global lainnya, Raty Ning menyoroti pentingnya strategi acara berkelanjutan yang selaras dengan standar internasional. 

Selanjutnya, Direktur United Nations Information Centre (UNIC) Jakarta, Miklos Gaspar menjelaskan peran Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mendorong pencapaian SDGs di Indonesia. Ia juga menyoroti bagaimana kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas dapat mendorong transformasi industri MICE yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, ia mendorong keterlibatan yang lebih besar dengan komunitas lokal, yang dapat menciptakan acara yang lebih inklusif dan berdampak positif. Ia juga menyoroti bahwa keterlibatan generasi muda dalam inovasi hijau merupakan faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan jangka panjang, dengan mencontohkan inisiatif UNDP dan Citi Foundation yang memberdayakan wirausahawan muda untuk mengembangkan solusi bisnis berkelanjutan.

Dalam sesi diskusi, para pembicara berbagi wawasan mengenai implementasi acara yang lebih ramah lingkungan, seperti penerapan zero-waste event, penggunaan teknologi digital untuk mengurangi konsumsi kertas, serta kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat transformasi menuju MICE hijau di Indonesia.

Sebagai kesimpulan, The Road to INAMICE 2025 menegaskan bahwa Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi MICE berkelanjutan terkemuka di Asia. Penerapan praktik acara yang berorientasi pada keberlanjutan tidak hanya meningkatkan daya saing industri tetapi juga berkontribusi dalam pencapaian SDGs di Indonesia.

Acara utama INAMICE ke-8 di bulan Juni nanti akan menjadi kegiatan lanjutan dari pembahasan pre-event yang akan menjadi platform bagi para profesional dan pemimpin industri untuk berbagi wawasan, membangun jejaring, serta mendorong kolaborasi demi masa depan MICE yang lebih berkelanjutan dengan dukungan oleh United Nations Indonesia.

Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta juga tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan diskusi, kolaborasi, serta inovasi di bidang MICE. Sebagai institusi yang berperan dalam pengembangan industri ini, Prodi MICE PNJ akan terus memperkuat ekosistem MICE di Indonesia. (Adv)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |