Tes Darah Murah Ini Diklaim Mampu Deteksi Kanker Pankreas di Tahap Awal

2 weeks ago 17
Tes Darah Murah Ini Diklaim Mampu Deteksi Kanker Pankreas di Tahap Awal Para peneliti dari Oregon Health & Science University (OHSU) mengembangkan tes darah berbiaya rendah, PAC-MANN, yang diklaim dapat mendeteksi kanker pankreas di tahap awal.(freepik)

PARA peneliti dari Oregon Health & Science University (OHSU) menyatakan mereka dapat mendeteksi perubahan pada enzim yang memecah protein, yaitu protease. “Produksi protease merupakan ciri khas perkembangan kanker, dan aktivitas protease dalam sirkulasi darah dapat membantu diagnosis beberapa jenis kanker,” tulis para peneliti dalam jurnal Science Translational Medicine.

Tes ini diberi nama PAC-MANN, singkatan dari protease activity-based assay using a magnetic nanosensor, uji berbasis aktivitas protease menggunakan nanosensor magnetik.

“Masalah utama kanker pankreas adalah sering kali terdeteksi terlalu terlambat. Tujuan kami dengan PAC-MANN adalah memberikan alat bagi klinisi untuk mendeteksi penyakit ini jauh lebih awal, ketika lebih banyak opsi pengobatan tersedia dan peluang bertahan hidup lebih besar,” kata Dr. Jared Fischer, ilmuwan dari Knight Cancer Institute’s Cancer Early Detection Advanced Research Center (CEDAR) OHSU, dalam rilis mengenai terobosan ini.

Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan karena biasanya tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium lanjut, sehingga sulit untuk diobati. Pancreatic Cancer Action Network menjelaskan bahkan jika kanker ini hanya ditemukan di pankreas, tingkat kelangsungan hidup lima tahun hanya sekitar 44%. Jika kanker telah menyebar, angka tersebut turun menjadi 13%.

Tes PAC-MANN terbukti mampu membedakan antara darah penderita kanker pankreas dan orang sehat dengan akurasi hingga 98%. Ketika dikombinasikan dengan tes CA 19-9 yang sudah ada, tes ini dapat mendiagnosis kanker pankreas stadium awal dengan akurasi 85%.

Para peneliti menekankan tes ini hanya membutuhkan sedikit sampel darah dan dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam, sehingga biaya tetap rendah.

“Perbedaan besar dalam tes ini adalah biayanya: Tes ini hanya memerlukan 8 mikroliter darah dan 45 menit untuk dijalankan, dengan biaya kurang dari satu sen per sampel,” kata Dr. Jose L. Montoya Mira, penulis utama sekaligus insinyur riset di CEDAR OHSU. 

“Tes ini dapat dengan mudah digunakan di daerah pedesaan dan komunitas yang kurang terlayani, di mana tes tradisional mungkin tidak tersedia atau tidak dapat digunakan.”

Ia juga menambahkan tes ini “dapat digunakan untuk orang-orang dengan risiko tinggi terkena kanker pankreas, yang saat ini tidak menjadi target tes yang ada” — sehingga memungkinkan deteksi dan pengobatan lebih cepat.

Seperti yang dikatakan Fischer, “Semoga ini menjadi satu langkah menuju akhir dari kanker sebagaimana yang kita kenal.” (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |