Trump Tak Sertakan Israel dalam Tur Timur Tengah, Picu Kekhawatiran Soal Komitmen AS

7 hours ago 1
Trump Tak Sertakan Israel dalam Tur Timur Tengah, Picu Kekhawatiran Soal Komitmen AS Presiden AS Donald Trump bertolak ke Timur Tengah(AFP)

PRESIDEN Donald Trump tidak memasukan Israel dalam tur Timur Tengah-nya. Keputusan itu memicu kekhawatiran di beberapa kalangan tentang komitmennya terhadap aliansi AS-Israel.

Pemerintahan Trump berhasil menegosiasikan pembebasan Edan Alexander, seorang warga AS-Israel yang disandera Hamas, pada Minggu tanpa melibatkan Israel. Selain itu, dilaporkan para pejabat Israel tidak diberi pemberitahuan sebelumnya mengenai keputusan AS pekan lalu untuk menghentikan kampanye pengeboman terhadap kelompok Houthi.

Menulis di media Israel Ynet pekan lalu, koresponden diplomatik Itamar Eichner mengatakan rasa frustrasi pemerintah Israel terhadap Trump “semakin sulit untuk disembunyikan.”

“Ketika Trump memutuskan untuk menghentikan serangan terhadap Houthi, Israel bahkan tidak diberi tahu – mereka mengetahuinya dari berita,” tulis Eichner. “Langkah itu, menurut banyak pihak, sudah terlalu jauh. Pesannya ke kawasan sangat jelas: Israel bukan lagi prioritas utama AS.”

Namun, pejabat pemerintahan Trump menepis anggapan adanya keretakan hubungan antara kedua pihak. “Apa yang dia lakukan bukan karena mengabaikan Israel,” ujar Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, dalam wawancara dengan Channel 12 Israel.

“Ada hampir 200 negara di dunia, jadi masih banyak negara yang belum ia kunjungi, dan banyak juga yang tidak akan langsung ia kunjungi – dia sudah menghabiskan lebih banyak waktu dengan Perdana Menteri Israel daripada dengan pemimpin dunia mana pun,” kata Huckabee.

Arab Saudi

Trump tiba di Arab Saudi, Selasa, sebagai negara pertama dari tiga negara Timur Tengah yang akan ia kunjungi minggu ini. Ia berharap dapat memperoleh investasi sebesar 1 triliun dolar dari pihak Saudi.

Putra Mahkota Saudi berharap dapat menjalin kerja sama untuk salah satu dari banyak proyek meganya yang bernilai miliaran dolar.

Diperkirakan, seperti yang terjadi pada masa jabatan pertamanya tahun 2017 saat mengunjungi kerajaan tersebut, Trump akan disambut dalam sebuah upacara penyambutan yang sangat mewah.

Setelah itu, dia diperkirakan akan langsung memulai agenda bisnisnya.

Diketahui juga bahwa kerajaan Saudi kini mulai memainkan peran yang jauh lebih besar di panggung global, termasuk dalam upaya penyelesaian konflik internasional – terbaru, menjadi tuan rumah pembicaraan perdamaian untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |