Serangan Drone Rusia Lukai 10 Orang di Kyiv, Zelensky Minta Dukungan Pertahanan Udara Tambahan

4 hours ago 1
Serangan Drone Rusia Lukai 10 Orang di Kyiv, Zelensky Minta Dukungan Pertahanan Udara Tambahan Drone Shahed(Dok. iiss.org)

SETIDAKNYA 10 orang mengalami luka-luka dalam serangan pesawat nirawak (drone) yang kembali menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Minggu (25/5) dini hari, demikian disampaikan oleh Wali Kota Vitaliy Klitschko.

Serangan terbaru ini memicu respons besar dari sistem pertahanan udara yang berusaha menetralisir sejumlah target di langit kota.

Layanan darurat dikerahkan ke berbagai titik yang terdampak. Di distrik Holosiivskyi, puing-puing UAV (Unidentified Aerial Vehicle) yang jatuh menghantam sebuah asrama mahasiswa, menyebabkan empat orang terluka dan memicu kebakaran di bagian luar bangunan.

Kerusakan juga dilaporkan di Distrik Dnipro dan Desnyanskyi, di mana satu korban dibawa ke rumah sakit dan dua lainnya menerima perawatan medis di tempat. 

Sementara di Shevchenkivskyi, serpihan dari drone yang dihancurkan menghantam bangunan tempat tinggal, mengakibatkan dua orang cedera.

“Pertahanan udara kembali beraksi di ibu kota. Kyiv sedang diserang besar-besaran! Jangan tinggalkan tempat berlindung Anda!," tulis Klitschko melalui media sosial, memperingatkan warga untuk tetap berlindung seperti dilansir Anadolu, Minggu (25/5).

Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan malam sebelumnya sebagai besar-besaran dan keji, serta mencatat bahwa sekitar 250 drone, sebagian besar Shahed buatan Iran telah ditembakkan ke berbagai wilayah Ukraina.

“Beberapa rudal balistik berhasil dicegat," kata Zelenskyy, seraya menekankan pentingnya dukungan internasional dalam bentuk sistem pertahanan udara.

"Menyerahkan sistem pertahanan udara kepada kami berarti perlindungan nyata bagi rakyat — di sini dan saat ini," ucapnya.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 95 drone Ukraina dalam semalam, terutama di wilayah Bryansk yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Gelombang serangan ini menandai eskalasi tajam dalam perang drone antara Rusia dan Ukraina, dengan kedua belah pihak semakin intensif menargetkan infrastruktur vital serta menguji batas kemampuan sistem pertahanan udara lawan. (Fer/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |