Sepuluh Hari, Polres Brebes Ungkap Tiga Kasus Premanisme

4 hours ago 2
Sepuluh Hari, Polres Brebes Ungkap Tiga Kasus Premanisme Wakapolres Brebes Kompol Purbo Adjar Waskito dan sejumlah jajarannya menunjukkan barang bukti yang disita.(MI/Supardji Rasban)

DALAM waktu 10 (sepuluh) hari menggelar Operasi Aman Candi 2025 sejak 12 Mei lalu, Polres Brebes berhasil mengungkap tiga kasus kejahatan di wilayah hukum Brebes, Jawa Tengah.

Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, yang diwakili Wakapolres Brebes, Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan tiga kasus yang berhasil diungkap yakni, tindak pidana pemerasan yang terjadi di depan gerbang PT Gold Emperor Indonesia Desa Kemurang Tanjung, Brebes, pada Rabu (14/5).

Tindak pemerasan dilakukan dua pelaku yakni Dapuri, 42, dan Wakhyani, 39. Modus pemerasan dilakukan para pelaku dengan meminta uang (pungutan liar) kepada sopir pengangkut material yang akan dikirim ke dalam pabrik.

Selanjutnya adalah kasus pencurian dengan kekerasan, di flyover Kramatsampang, Kersana, Brebes yang terjadi pada Rabu (14/5) 2025 pukul 10.00 Wib yang dilakukan Risto Saputra, 34. Modus pelaku mengaku sebagai anggota polisi dengan menodongkan airsoft gun ke korban dan mencoba merampas sepeda motor korban.

Selanjutnya, ungkap kasus membawa senjata tajam (sajam) oleh Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), pada Senin (12/5) pukul 18.30 Wib. Peristiwa itu terjadi di Desa Pebatan, Wanasari, Brebes.

“Para pelaku yang kita amankan ini merupakan hasil operasi kewilayahan dengan sandi Aman Candi 2025 dengan sasaran aksi premanisme dan berbagai tindak pidana lainnya yang mengganggu ketenangan masyarakat,” ujar Wakapolres Brebes, Purbo Ajar, kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Mapolres Brebes, Kamis (22/05)..

Purbo Ajar menuturkan operasi ini dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Kepolisian Polda Jawa Tengah, termasuk di wilayah hukum Polres Brebes. “Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah,” tutur Purbo Ajar.

Purbo ajar menyebut selama operasi berlangsung, selain melakukan penegakan hukum, Polres Brebes juga melaksanakan kegiatan pembinaan (preemtif) dan pencegahan (preventif) dengan melakukan deteksi dini, penerangan keliling serta penyuluhan dan patroli di lokasi rawan tindakan premanisme yang mengganggu kegiatan investasi di Kabupaten Brebes.

“Kegiatan Operasi Aman Candi ini merupakan wujud keseriusan dari Polres Brebes untuk mencipkanan situasi Kamtibmas di Kabupaten Brebes yang aman kondusif dan bebas dari aksi premanisme,” jelasnya.

Kepada masyarakat, Wakapolres juga mengimbau untuk tidak ragu dan segera melapor jika mengetahui maupun mengalami tindak pidana. “Kami mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Brebes untuk tidak ragu dan segera melapor jika mengetahui maupun mengalami tindak Pidana. Polres Brebes menjamin seluruh laporan akan ditindaklanjuti secara cepat, profesional dan akuntable,” pungkasnya. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |