
MEMASUKI hari ke-39 penyelenggaraan ibadah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada 175 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia.
Menurut Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Imran, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, sampai Minggu (8/6), terdapat 175 jemaah haji Indonesia yang wafat.
"Sebanyak 170 orang jemaah haji reguler, lima orang jemaah haji khusus," jelas Imran di Mekah, Minggu (8/5)
Imran menjelaskan, ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
"Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung. Sebanyak 15 jemaah wafat karena mengalami kegagalan organ akibat infeksi yang berat," sebut dr. Imran.
Selain itu, masing-masing ada 11 jemaah yang wafat karena masalah pernafasan akut dan dehidrasi.
Bila dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, jumlah jemaah wafat tahun ini lebih sedikit. Pada 2024, pada hari operasional yang sama jumlahnya 190 jemaah wafat.
"Kita terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia terus dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke Tanah Air," harapnya.