
KONSER G-Dragon yang seharusnya menjadi pesta megah penuh kemeriahan justru diwarnai kejadian dramatis tak terduga. Sejumlah staf konser diduga ditangkap aparat setempat hanya beberapa jam sebelum sang idola naik ke atas panggung.
Setelah merilis album terbarunya Übermensch, G-Dragon, ikon K-Pop dari grup legendaris BIGBANG, memulai tur dunia yang sangat dinantikan para penggemar. Konser dimulai di Seoul dan berlangsung meriah di berbagai negara—dihadiri tidak hanya oleh penggemar fanatik, tetapi juga para selebritas lokal.
Namun, ketika konser memasuki hari kedua di Galaxy Arena, Makau, suasana berubah drastis. Jagat media sosial, khususnya Threads, mendadak ramai dengan video-video yang memperlihatkan penangkapan sejumlah besar staf konser oleh polisi. Mereka yang ditangkap diketahui mayoritas bertugas di area penjualan merchandise.
“Saya tidak pernah menyangka bakal melihat polisi Makau menyerbu konser sebesar ini,” tulis salah satu penggemar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Dugaan Pekerja Ilegal & Aksi Balas Dendam Calo
Menurut laporan dari para penggemar, penangkapan ini diduga berkaitan dengan keberadaan pekerja ilegal. Bahkan, ada yang menyebut hampir semua staf di area penjualan ditangkap untuk pemeriksaan identitas.
Lebih mengejutkan lagi, beredar kabar bahwa aksi ini dipicu oleh aksi balas dendam dari para calo. Disebutkan bahwa sehari sebelumnya, beberapa calo tertangkap oleh staf. Sebagai pembalasan, mereka dilaporkan ke polisi dengan tudingan bahwa staf tersebut masih di bawah umur atau berasal dari Tiongkok Daratan dan bekerja tanpa izin.
“Polisi datang, memeriksa semua identitas, dan seluruh staf harus menghentikan pekerjaannya,” tulis seorang penggemar lainnya.
Konser Tetap Berlangsung, G-Dragon Bungkam
Meski sempat terguncang oleh insiden ini, konser G-Dragon tetap dilanjutkan dan berjalan lancar. Penyanyi ikonik ini tampil memukau, membawakan lagu-lagu hitnya di hadapan ribuan penggemar yang tetap antusias.
Pihak G-Dragon maupun agensinya belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, berdasarkan laporan Macau Daily News, Kepolisian Keamanan Publik Makau telah memberikan klarifikasi.
Pernyataan Resmi Kepolisian: Masih Dalam Penyelidikan
Dalam pernyataan resmi, Kepolisian menyebut bahwa mereka bekerja sama dengan Biro Urusan Tenaga Kerja melakukan inspeksi pada pukul 10.30 pagi waktu setempat di Galaxy Arena. Pemeriksaan dilakukan terhadap 96 staf non-lokal yang berada di area penjualan merchandise.
Dua orang penanggung jawab dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini masih ditangani dan jika ditemukan pelanggaran hukum, akan diproses sesuai regulasi yang berlaku.
Meskipun konser G-Dragon tetap berjalan dengan meriah, insiden ini meninggalkan tanda tanya besar dan kekhawatiran bagi para penggemar. Apakah ini hanya masalah administratif atau ada pihak yang sengaja memperkeruh suasana? Satu hal yang pasti: panggung G-Dragon tidak hanya membakar semangat para penggemar, tapi juga memantik kontroversi di balik layar. (Macau Daily NewsiKoreaboo/Z-10)