Satu Anggota Satu Suara, Semua Calon Berpeluang di Pemilihan Raya PSI

6 hours ago 4
Satu Anggota Satu Suara, Semua Calon Berpeluang di Pemilihan Raya PSI Caketum PSI Ronald A Sinaga.(Dok. Istimewa)

PARTAI Solidaritas Indonesia atau PSI mengambil jalur berbeda untuk memilih ketua umum. Lewat sistem e-voting, ratusan ribu kader PSI diberi hak langsung untuk memilih ketua umum.

Calon Ketua Umum PSI, Ronald A Sinaga, menegaskan pola satu anggota, satu suara membuat hasil Pemilihan Raya sulit dipastikan. Bahkan terbuka kemungkinan Kaesang Pangarep kalah.

"Semua anggota yang berhak memilih punya otonomi masing-masing. Tidak bisa diatur-atur. Bahkan, serius, Mas Kaesang mungkin kalah. Apa pun bisa terjadi," kata Ronald, Selasa (15/7).

Jika pemilih hanya Ketua DPW dan DPD, sambungnya, pengaturan hasil suara sangat dimungkinkan karena jumlah mereka hanya sekitar 600 orang.

"Tapi bagaimana cara mengatur atau memaksa lebih dari 180 ribu pemilih? Ketua DPW bisa saja memilih kandidat A, tapi anggota di kepengurusannya bisa dan boleh memilih kandidat B atau C," imbuh Ronald.

Kongres PSI yang akan digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, menjadi puncak dari rangkaian Pemilu Raya PSI yang berlangsung sejak 12 Juli. Sebanyak 187.306 kader berhak memberikan suara secara daring melalui platform vote.psi.id untuk memilih ketua umum periode 2025-2030. 

Tiga nama telah resmi maju sebagai calon ketua umum, yakni  Ronald A Sinaga yang akrab disapa Bro Ron, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu dari Jokowi, serta Agus Mulyono Herlambang yang pernah menjabat Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2017-2021. (I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |