Sasando: Panduan Mudah Memainkan Alat Musik NTT

3 days ago 5
 Panduan Mudah Memainkan Alat Musik NTT ilustrasi gambar tentang Sasando: Panduan Mudah Memainkan Alat Musik NTT(Media Indonesia)

Sasando, alat musik dawai tradisional dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, memikat dengan keindahan suara dan keunikan bentuknya. Mempelajari cara memainkannya mungkin tampak rumit pada awalnya, namun dengan ketekunan dan panduan yang tepat, siapa pun dapat menghasilkan melodi indah dari alat musik yang kaya akan sejarah dan budaya ini. Artikel ini akan mengupas tuntas langkah-langkah dasar memainkan sasando, memberikan tips praktis, dan mengajak Anda menyelami lebih dalam pesona alat musik yang mendunia ini.

Mengenal Bagian-Bagian Sasando

Sebelum memulai petualangan bermusik dengan sasando, penting untuk memahami anatomi alat musik ini. Sasando terdiri dari beberapa bagian utama yang saling berinteraksi menghasilkan suara yang khas. Bagian-bagian tersebut meliputi:

  • Tengkurep: Merupakan wadah resonansi yang terbuat dari anyaman daun lontar. Bentuknya menyerupai tempurung setengah lingkaran dan berfungsi memperkuat suara yang dihasilkan oleh dawai.
  • Dawai: Sasando memiliki sejumlah dawai yang terentang di atas tengkurep. Jumlah dawai bervariasi, mulai dari 28 hingga 56, tergantung pada jenis sasando. Setiap dawai menghasilkan nada yang berbeda.
  • Sandal: Merupakan jembatan kecil yang menopang dawai di atas tengkurep. Sandal berfungsi mengatur ketinggian dawai dan memisahkan setiap nada.
  • Penyangga: Terbuat dari kayu atau bambu, penyangga berfungsi menopang tengkurep dan menjaga keseimbangan sasando.
  • Tuning Pegs (Penala): Digunakan untuk mengatur ketegangan dawai, sehingga menghasilkan nada yang tepat.

Memahami fungsi setiap bagian akan membantu Anda dalam proses belajar memainkan sasando. Anda akan lebih mudah memahami bagaimana suara dihasilkan dan bagaimana cara mengatur nada yang tepat.

Posisi Bermain yang Benar

Posisi bermain yang benar sangat penting untuk kenyamanan dan kelancaran dalam memainkan sasando. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Duduk dengan Tegak: Duduklah di kursi atau alas yang nyaman dengan posisi tegak. Hindari membungkuk karena dapat menyebabkan ketegangan pada punggung dan leher.
  • Letakkan Sasando di Pangkuan: Letakkan sasando di pangkuan Anda dengan posisi tengkurep menghadap ke atas. Pastikan sasando stabil dan tidak mudah bergeser.
  • Posisi Tangan: Letakkan kedua tangan Anda di atas dawai dengan posisi rileks. Jari-jari Anda harus lentur dan siap untuk memetik dawai.
  • Jarak Pandang: Pastikan Anda memiliki jarak pandang yang cukup ke dawai. Hal ini akan membantu Anda melihat dawai mana yang akan dipetik.

Dengan posisi bermain yang benar, Anda akan merasa lebih nyaman dan dapat fokus pada teknik memetik dawai.

Teknik Dasar Memetik Dawai

Teknik memetik dawai merupakan kunci utama dalam memainkan sasando. Berikut adalah beberapa teknik dasar yang perlu Anda kuasai:

  • Memetik dengan Jari: Gunakan jari-jari Anda untuk memetik dawai. Anda dapat menggunakan ibu jari, telunjuk, jari tengah, atau kombinasi dari ketiganya.
  • Arah Petikan: Arah petikan dapat bervariasi, tergantung pada efek suara yang ingin dihasilkan. Anda dapat memetik dawai dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas.
  • Kekuatan Petikan: Kekuatan petikan juga mempengaruhi suara yang dihasilkan. Petikan yang kuat akan menghasilkan suara yang keras, sedangkan petikan yang lembut akan menghasilkan suara yang halus.
  • Pola Petikan: Anda dapat menciptakan berbagai pola petikan untuk menghasilkan melodi yang menarik. Cobalah berbagai kombinasi petikan untuk menemukan gaya bermain Anda sendiri.

Latihan yang konsisten akan membantu Anda menguasai teknik dasar memetik dawai. Mulailah dengan melatih petikan sederhana dan secara bertahap tingkatkan kompleksitasnya.

Latihan Skala dan Akord Sederhana

Setelah menguasai teknik dasar memetik dawai, langkah selanjutnya adalah melatih skala dan akord sederhana. Skala merupakan urutan nada yang tersusun secara berjenjang, sedangkan akord merupakan kombinasi beberapa nada yang dimainkan secara bersamaan.

  • Skala Mayor: Skala mayor merupakan skala yang paling umum digunakan dalam musik. Pelajari cara memainkan skala mayor pada sasando.
  • Skala Minor: Skala minor memiliki karakter yang lebih sedih dan melankolis. Pelajari cara memainkan skala minor pada sasando.
  • Akord Mayor: Akord mayor memiliki karakter yang ceria dan optimis. Pelajari cara memainkan akord mayor pada sasando.
  • Akord Minor: Akord minor memiliki karakter yang lebih sedih dan melankolis. Pelajari cara memainkan akord minor pada sasando.

Latihan skala dan akord akan membantu Anda memahami hubungan antara nada dan melodi. Anda juga akan lebih mudah dalam menciptakan dan memainkan lagu-lagu sederhana.

Tips dan Trik Bermain Sasando

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda dalam belajar memainkan sasando:

  • Gunakan Metronom: Metronom adalah alat yang menghasilkan ketukan secara teratur. Menggunakan metronom akan membantu Anda menjaga tempo dan ritme saat bermain sasando.
  • Rekam Permainan Anda: Merekam permainan Anda akan membantu Anda mengidentifikasi kesalahan dan area yang perlu ditingkatkan.
  • Belajar dari Pemain Sasando Lain: Belajar dari pemain sasando lain dapat memberikan Anda wawasan baru dan inspirasi. Anda dapat menonton video tutorial, mengikuti workshop, atau bergabung dengan komunitas pemain sasando.
  • Eksplorasi: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai teknik dan gaya bermain. Temukan gaya bermain Anda sendiri dan ciptakan melodi yang unik.
  • Konsisten: Latihan yang konsisten adalah kunci utama untuk menguasai sasando. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih, meskipun hanya sebentar.

Selain itu, penting untuk menjaga kondisi sasando agar tetap prima. Bersihkan dawai secara teratur dan simpan sasando di tempat yang kering dan aman.

Memilih Sasando yang Tepat

Memilih sasando yang tepat merupakan langkah penting dalam memulai perjalanan Anda sebagai pemain sasando. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih sasando, antara lain:

  • Jenis Sasando: Ada berbagai jenis sasando, mulai dari sasando gong, sasando biola, hingga sasando elektrik. Pilihlah jenis sasando yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.
  • Jumlah Dawai: Jumlah dawai pada sasando bervariasi. Sasando dengan jumlah dawai yang lebih banyak akan memiliki rentang nada yang lebih luas.
  • Kualitas Bahan: Pastikan sasando terbuat dari bahan yang berkualitas baik. Bahan yang berkualitas akan mempengaruhi kualitas suara dan daya tahan sasando.
  • Harga: Harga sasando bervariasi, tergantung pada jenis, jumlah dawai, dan kualitas bahan. Sesuaikan pilihan Anda dengan anggaran yang Anda miliki.

Sebaiknya konsultasikan dengan pemain sasando yang berpengalaman sebelum membeli sasando. Mereka dapat memberikan Anda saran dan rekomendasi yang tepat.

Merawat Sasando Agar Awet

Merawat sasando dengan baik akan memastikan alat musik ini tetap awet dan menghasilkan suara yang optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan sasando:

  • Bersihkan Dawai Secara Teratur: Bersihkan dawai secara teratur dengan kain lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Simpan di Tempat yang Kering: Simpan sasando di tempat yang kering dan tidak lembap. Kelembapan dapat merusak kayu dan dawai.
  • Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Hindari memaparkan sasando pada sinar matahari langsung dalam waktu yang lama. Sinar matahari dapat menyebabkan kayu menjadi retak dan dawai menjadi kendur.
  • Longgarkan Dawai Saat Tidak Digunakan: Jika Anda tidak menggunakan sasando dalam waktu yang lama, longgarkan dawai untuk mengurangi ketegangan.
  • Periksa Kondisi Tengkurep: Periksa kondisi tengkurep secara berkala. Jika ada kerusakan, segera perbaiki agar tidak semakin parah.

Dengan perawatan yang tepat, sasando Anda akan tetap awet dan dapat dinikmati selama bertahun-tahun.

Sasando di Era Modern

Meskipun merupakan alat musik tradisional, sasando tetap relevan dan berkembang di era modern. Banyak musisi yang menggabungkan sasando dengan genre musik modern, seperti pop, jazz, dan elektronik. Hal ini menunjukkan bahwa sasando memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan dikenal oleh generasi muda.

Selain itu, sasando juga semakin populer di kalangan wisatawan. Banyak wisatawan yang tertarik untuk belajar memainkan sasando saat berkunjung ke Pulau Rote. Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pelestarian budaya sasando.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, sasando diharapkan dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia.

Belajar memainkan sasando adalah sebuah perjalanan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan melodi indah, Anda juga turut melestarikan budaya Indonesia. Dengan ketekunan dan semangat belajar, Anda pasti dapat menguasai alat musik yang unik dan mempesona ini.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |