Waspada! Ini Dampak Konsumsi Herbal Berlebihan bagi Kesehatan Liver

4 hours ago 1
Waspada! Ini Dampak Konsumsi Herbal Berlebihan bagi Kesehatan Liver Dampak Konsumsi Herbal Berlebihan(Freepik)

BANYAK orang mengandalkan tanaman herbal sebagai alternatif alami untuk menjaga kesehatan. Namun, konsumsi herbal berlebihan untuk liver justru bisa menimbulkan efek samping serius, termasuk kerusakan hati. Meskipun terlihat aman karena berasal dari alam, bukan berarti penggunaan herbal tanpa risiko.

Dalam artikel ini, kami membahas secara lengkap dampak negatif konsumsi herbal berlebihan, jenis herbal yang perlu diwaspadai, serta tips aman mengonsumsinya agar terhindar dari kerusakan liver.

Mengapa Liver Rentan terhadap Efek Samping Herbal?

Hati (liver) adalah organ vital yang bertugas memproses hampir semua zat yang masuk ke dalam tubuh, termasuk senyawa dari obat dan herbal. Jika senyawa aktif dalam herbal dikonsumsi berlebihan, maka liver akan bekerja ekstra keras untuk memetabolisme zat tersebut. Hal ini bisa menyebabkan:

  • Peradangan hati (hepatitis toksik)

  • Peningkatan enzim hati (ALT & AST)

  • Kerusakan sel hati

  • Gagal hati akut atau kronis

Efek samping konsumsi herbal berlebihan ini sering terjadi secara perlahan dan kadang tidak disadari hingga timbul gejala berat.

Daftar Herbal yang Dapat Merusak Liver Jika Dikonsumsi Berlebihan

Tidak semua herbal aman untuk dikonsumsi jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Berikut ini beberapa jenis herbal yang umum digunakan di Indonesia dan berpotensi merusak liver:

1. Kunyit

Meskipun memiliki efek antiinflamasi, kunyit dalam dosis tinggi dapat menyebabkan iritasi lambung dan memicu kerusakan hati, terutama bila dikonsumsi bersamaan dengan obat hepatotoksik.

2. Temulawak

Salah satu herbal favorit untuk meningkatkan nafsu makan. Namun, bila dikonsumsi berlebihan, temulawak justru bisa mengganggu fungsi hati secara perlahan.

3. Daun Kelor

Kaya antioksidan, tetapi penggunaan tanpa batas dan tanpa jeda waktu bisa membebani liver serta mempercepat kerusakan sel hati.

4. Sambiloto

Dikenal pahit dan efektif untuk daya tahan tubuh, namun efek imunomodulator yang berlebihan dari sambiloto bisa menyebabkan hepatotoksisitas.

Studi Kasus Kerusakan Liver akibat Konsumsi Herbal

Beberapa laporan medis telah mengaitkan produk herbal populer dengan kerusakan hati. Contohnya:

  • Studi di Spanyol menemukan 20 kasus hepatotoksisitas akibat produk Herbalife, dengan satu pasien mengalami sirosis hati.

  • Seorang wanita muda di India meninggal setelah mengonsumsi suplemen herbal rumahan yang ternyata mengandung logam berat dan bakteri patogen.

Gejala Kerusakan Liver Akibat Herbal

Waspadai tanda-tanda kerusakan liver berikut:

  • Mual dan muntah tanpa sebab

  • Kulit dan mata berwarna kuning (jaundice)

  • Urine berwarna gelap

  • Kelelahan ekstrim

  • Nyeri di perut kanan atas

Jika kamu mengalami gejala di atas setelah konsumsi jamu atau suplemen herbal, segera hentikan penggunaan dan periksa ke dokter.


Tips Aman Mengonsumsi Herbal

Agar tetap mendapatkan manfaat herbal tanpa risiko liver, ikuti panduan berikut:

  • Konsultasikan dengan dokter atau herbalis terpercaya

  • Patuhi dosis harian dan jangan melebihi anjuran

  • Gunakan dalam jangka waktu terbatas, berikan jeda penggunaan

  • Hindari kombinasi dengan obat resep tanpa persetujuan dokter

  • Lakukan pemeriksaan fungsi hati secara berkala jika rutin mengonsumsi herbal

Kesimpulan: Bijak Konsumsi Herbal, Lindungi Liver Anda

Tanaman herbal memang menyimpan banyak manfaat. Tapi, jika digunakan secara berlebihan, justru dapat menimbulkan bahaya bagi liver yang tidak kalah serius dibandingkan obat kimia.

Gunakan herbal secara cerdas, sesuai dosis, dan jangan ragu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi jangka panjang. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |