
MELALUI program kemitraan dalam layanan kurir atau pengiriman barang retail, KAI Logistik melalui Kalog Express, membuka peluang usaha bagi masyarakat. Ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat rantai distribusi barang nasional.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, Kamis (15/5) menyatakan, perseroan mencatat peningkatan signifikan pada jumlah kemitraan service point sebesar 260% dari 2020 hingga Mei 2025 atau sejumlah 211 service point yang dikelola dalam kemitraan. Dengan membuka akses kemitraan kepada masyarakat, bukan hanya memperluas jaringan distribusi melainkan juga menumbuhkan wirausaha baru dan lapangan kerja yang mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
"Data menunjukkan bahwa industri logistik menjadi segmen industri yang menjanjikan. Sektor (lapangan usaha) transportasi dan pergudangan pada tahun 2025, diproyeksikan akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp1.623,65 triliun atau tumbuh sebesar 12,53%," ungkapnya.
Melalui program kemitraan ini, kata Riyanta masyarakat dapat memulai berwirausaha di bidang logistik dan menjadi bagian dari Kalog Express. Program kemitraan ini memiliki beragam keunggulan di antaranya perhitungan imbal jasa atau profit sharing yang menguntungkan, pilihan program kemitraan hingga skema yang paling mudah, jaringan layanan yang luas, serta dukungan sistem terintegrasi pada layanan Kalog Express. Bagi perseroan, program ini merupakah inisiatif strategis yang berdampak bagi masyarakat.
"Dengan semakin banyaknya titik layanan yang tersedia melalui program kemitraan ini akan mendorong pemerataan ekonomi hingga ke desa, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak hanya terpusat di kota besar, melainkan merata ke seluruh wilayah," paparnya.
Menurut Riyanta, perluasan titik layanan juga akan mewujudkan efisiensi rantai logistik nasional salah satunya melalui peningkatan pada kecepatan distribusi. Tahun ini, perseroan fokus pada penguatan titik layanan melalui pembukaan service point secara masif, salah satunya melalui skema kemitraan.
Keterlibatan segmen
Ke depan, pihaknya akan terus mendorong keterlibatan berbagai segmen guna mendorong tingkat wirausaha dan angkatan kerja khususnya pada segmen ibu rumah tangga dan mahasiswa. Kemudahan berwirausaha ini diharapkan mampu menggerakkan minat bagi seluruh segmen di masyarakat.
"Tahun 2025, kami menargetkan lebih dari 66 ribu ton barang retail yang dilayani melalui Kalog Express meningkat 13% dibandingkan capaian kinerja tahun 2024 sebesar 58.903 ton. Kami optimistis mampu mencapai target tersebut, sejalan dengan tren angkutan barang berbasis KA pada triwulan I 2025 yang meningkat sebesar 1,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," jelasnya.
Riyanta menambahkan, selain menghadirkan layanan pengiriman yang cepat, terjangkau dan menciptakan ekosistem logistik yang inklusif, perseroan berharap keberadaan bisnis di tengah masyarakat mampu menggerakkan roda ekonomi dan membuka peluang usaha di berbagai wilayah.
"Hingga Mei 2025, layanan Kalog Express yang dikelola dalam kemitraan sejumlah 211 titik didukung dengan kekuatan 26 cabang, sehingga total layanan tersedia di 237 titik dengan jangkauan layanan tidak hanya di Pulau Jawa, namun menjangkau seluruh Indonesia," tandasnya. (E-2)