Rusia dan Ukraina Saling Hina jelang Perundingan Damai Turki

5 hours ago 2
Rusia dan Ukraina Saling Hina jelang Perundingan Damai Turki Presiden Rusia Vladimir Putin(instagram/@russian_kremlin)

KETEGANGAN antara Rusia dan Ukraina meningkat menjelang dimulainya perundingan damai. Perundingan itu dijadwalkan berlangsung di Turki pada Kamis (15/5). Kedua pihak saling melontarkan hinaan, hal itu memperkecil harapan terjadinya terobosan dalam dialog tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan kritik tajam terhadap delegasi Rusia, menyebut mereka sebagai rombongan "bodoh" sesaat setelah ia tiba di Ankara untuk bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

"Kita perlu memahami tingkat delegasi Rusia dan apa mandat mereka, jika mereka mampu membuat keputusan sendiri," ujar Zelensky dari landasan bandara seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (15/5).

"Dari apa yang kita lihat, itu lebih terlihat seperti orang bodoh," tambahnya.

Di pihak lain, tanggapan dari pejabat Moskow tidak kalah keras. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyebut Zelensky sebagai "orang bodoh," "badut," dan "pecundang" dalam sebuah pernyataannya di Moskow. 

"Awalnya Zelensky membuat semacam pernyataan yang menuntut Putin datang sendiri. Sungguh, orang yang menyedihkan," kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan hadir dalam perundingan tersebut, meskipun tekanan dari komunitas internasional terus menguat. 

Delegasi Rusia yang tiba di Istanbul pada Kamis (15/5) pagi dipimpin oleh Vladimir Medinsky, seorang sejarawan garis keras dan ajudan Kremlin yang dikenal karena sikapnya yang menolak legitimasi keberadaan Ukraina sebagai negara merdeka.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya bersedia melakukan perjalanan ke Turki pada hari Jumat jika terdapat kemajuan signifikan dalam negosiasi. 

“Anda tahu, jika sesuatu terjadi, saya akan pergi pada hari Jumat,” ujarnya dalam sebuah acara di Qatar.

Ratusan jurnalis telah berkumpul di Istana Dolmabahce, Istanbul—lokasi yang disebut-sebut akan menjadi tempat berlangsungnya pembicaraan. Menurut pernyataan Rusia, negosiasi akan dimulai pada “paruh kedua hari ini,” sementara Zelensky mengatakan dirinya akan menentukan pendekatan hanya setelah bertemu dengan Erdogan.

Puluhan ribu jiwa telah melayang sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022. Saat ini, pasukan Rusia menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |