Ruang Kelas Terbatas, Siswa SD di Cianjur Belajar di Musala

1 month ago 21
Ruang Kelas Terbatas, Siswa SD di Cianjur Belajar di Musala Siswa SDN Karyajaya di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, belajar di musala.(MI/BENNY BASTIANDY)

PELAJAR di SDN Karyajaya di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa harus belajar di musala. Kondisi tersebut terjadi akibat keterbatasan ruangan kelas yang tak sebanding dengan jumlah siswa.

Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.

Para siswa bergantian mengikuti proses belajar mengajar. Karena tak ada meja dan kursi, mereka mengikuti pembelajaran dengan cara lesehan.

Kondisi itu tentu membuat para pelajar tak nyaman. Apalagi ukuran ruangan sempit.

Guru SDN Karyajaya, Ido Sutarman, menuturkan keterbatasan ruangan membuat proses belajar tak seperti biasanya. Para pelajar, khususnya kelas 2 dan 3, terpaksa memanfaatkan ruang musala agar pembelajaran tetap berjalan.

"Jumlah ruangan kelas sangat terbatas. Karena itu, bagi siswa kelas 2 dan 3 bergantian belajar di musala setiap seminggu sekali," ujarnya, Rabu (30/7).

Saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 261 orang. Setiap tahun, jumlah siswa yang mendaftar cenderung meningkat.

Sayangnya, penambahan jumlah siswa tak dibarengi penambahan jumlah ruangan. Akibatnya, ruang kelas tak mampu menampung siswa.

Ido berharap, pemerintah bisa turun tangan membantu mencari solusi terhadap kondisi di sekolah tersebut. Terutama membantu penambahan bangunan ruang kelas, sehingga para siswa dan guru bisa lebih nyaman melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

"Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah daerah ataupun pemerintah provinsi," pungkasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |