3 weeks ago
14
Mahasiswa berkumpul di sekitar Maliboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (20/2/2025) untuk menggelar aksi terkait #IndonesiaGelap.(MI/ Ardi Teristi Hardi)
AKSI mahasiswa bertajuk #BersamaRakyat memadati Jalan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (20/2) siang. Seribuan mahasiswa berjalan kaki dari tempat parkir Abu Bakar Ali hingga titik 0 kilometer dalam aksi yang terkait tagar #IndonesiaGelap ini.
"Saya mengikuti aksi ini sebagai bentuk kepedulian dan bentuk rasa teriris hati saya melihat kondisi Indonesia yang semakin gelap," kaya Ahmad Raditya, salah satu peserta aksi, yang merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di DIY.
Ahmad mengaku, dirinya mengikuti aksi tersebut atas kesadaran pribadi setelah melihat ajakan aksi di media sosial. Ia pun meyakini, aksi tersebut bentuk suara rakyat dan akan berlangsung dengan aman dan nyaman. Ahmad juga menilai bahwa masalah di Indonesia telah menyentuh multidisiplin. Baginya, negara sebenarnya telah memiliki sistem yang baik, namun orang-orang yang menjalankannya banyak yang korup.
Ia berharap, ada taubat masal dan taubat berjamaah. "Semua pihak dipersilahkan untuk memperbaiki diri dan mendukung rakyat, bukan mendukung oligarki dan orang orang yang mementingkan nafsunya sendiri," ungkap dia. Menurut dia, aksi mahasiswa ini sangat baik dan bagus karena mahasiswa adalah ujung tombak perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Koordinator Lapangan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Derian menyebut, mereka menuntut penolakan terhadap efisiensi anggaran pendidikan dan kesehatan. "Kami menuntut dikenbalikannya APBN untuk pendidikan dan kesehatan semestinya," terang dia. Beberapa spanduk yang dibawa masa aksi, antara lain wujudkan pendidikan gratis, tolak UU Minerba, dan ajakan berjihad melawan orang-orang kafir. (M-1)
