Rawat Orangtua Sakit, ASN di Jabar Diberikan Dispensasi tak Bekerja di Kantor

1 month ago 12
Rawat Orangtua Sakit, ASN di Jabar Diberikan Dispensasi tak Bekerja di Kantor Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memeluk seorang ibu lansia saat meluncurkan program Cianjur Nyaah ka Indung.(MI/BENNY BASTIANDY)

APARATUR sipil negara (ASN) pemerintah daerah di wilayah Jawa Barat diberikan dispensasi tak bekerja di kantor. Kebijakan itu berlaku bagi pegawai yang orangtuanya dalam kondisi sakit.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) mendata pegawai yang orangtuanya dalam kondisi sakit. Pegawai itu nanti akan diberikan dispensasi tak masuk kantor untuk merawat orangtua mereka.

"Nanti mereka bisa bekerja sambil merawat orangtuanya. Silakan nanti BKD (BKPSDM) memberikan izin bagi pegawai yang sedang merawat orangtuanya yang sakit agar tak masuk kantor," ujarnya saat meluncurkan program Cianjur Nyaah ka Indung yang digelar di Pancaniti Komplek Pendopo Cianjur, Jumat (11/4).

Dedi menginginkan pembangunan di Jawa Barat dengan cinta. Langkah itu diawali dengan para pegawai yang harus betul-betul mencintai orangtua.

"Jadi, yang diinginkan Pemprov Jabar membangun Jawa Barat dengan penuh cinta. Para pegawainya mencintai ibu-ibunya, baik yang ada maupun yang sudah tidak ada. Yang sudah tidak ada ibunya bisa jadi ibu asuh. Yang masih ada ibunya, tak ada masalah untuk menambah keberkahan," ucapnya.

Dia memastikan, rezeki yang diberikan kepada para kalangan jompo tidak akan mengurangi keberkahan. Bahkan rezekinya akan semakin bertambah.

"Rezeki itu bukan hanya uang yang didapat. Yang disebut rezeki itu adalah ketenangan hidup, ketentraman jiwa, kesehatan raga, kesehatan rasa, dan kebahagiaan," ungkapnya.

Dedi sudah merasakan betul hal itu. Hampir 20 tahun berkeliling, dia belum pernah merasakan sakit.

"Bukan mau melebih-lebihkan, tapi saya sudah hampir 20 tahun berkeliling, tidak pernah sakit, tidak mengenal obat kimia, dan saya tidak pernah ke dokter atau dirawat. Alhamdulillah," tuturnya.

Dengan program 'Jabar Nyaah ka Indung' ataupun 'Cianjur Nyaah ka Indung', kata Dedi, ada hampir 50 ribu ibu-ibu jompo di Jawa Barat yang tersenyum bahagia. Mereka pun akan mendoakan demi kebahagiaan semua orang.

"Hilangkan hawa napsu. Tahan diri. Mencari uang tidak akan kenyang," pungkasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |