1 day ago
5
Ilustrasi transportasi online.(Dok. Indrive)
PENETAPAN harga menjadi salah satu hal yang dibahas dalam ekosistem transportasi online. Pendekatan berbeda seperti negosiasi antara penumpang dan pengemudi transportasi online untuk menentukan harga disebut menjadi opsi yang menjanjikan.
Negosiasi disebut dapat menghadirkan sistem harga adil bagi penumpang dan pengemudi. Sistem negosiasi memastikan penumpang dan pengemudi dapat menetapkan tarif secara tanpa campur tangan algoritma atau penentuan harga otomatis dari aplikasi.
Communication Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan mengatakan, berbeda dengan model konvensional yang menggunakan sistem dinamis berbasis permintaan dan penawaran, negosiasi memberi kebebasan kepada pengguna untuk memilih pengemudi, kendaraan, dan tarif yang disepakati bersama. Hal itu yang disebutnya telah diterapkan oleh inDrive.
Pendekatan tersebut dirancang untuk menciptakan pengalaman yang lebih transparan dan adil bagi kedua belah pihak, tanpa bergantung pada jenis ponsel, daya baterai, atau parameter teknis lainnya
Wahyu mengatakan di Indonesia, sistem “Harga Adil” mulai menjadi alternatif yang menarik di tengah kekhawatiran publik terhadap lonjakan tarif mendadak (surge pricing) dan potongan komisi tinggi dari platform lain. Pendekatan itu memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk berinteraksi lebih setara dan saling menghargai. mengungkapkan sistem penetapan harga.
“Ini menciptakan transparansi dan memastikan kedua belah pihak merasa dihargai. Dengan operasional yang efisien dan pemanfaatan teknologi yang cerdas, kami bisa tetap memberikan layanan yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas," kata Wahyu, dalam keterangan tertulis, Minggu, (1/6).
Wahyu juga mengatakan, keamanan menjadi sebagai aspek utama dalam setiap perjalanan. Karena itu mereka mengedepankan tanggung jawab tiga arah antara penumpang, pengemudi, dan platform. Salah satunya, dengan fitur keamanan dalam aplikasi serta sistem penilaian dua arah. (H-3)
