
PELATIH tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir mengatakan Rajiah Sallsabillah tidak akan tampil membela tim Merah Putih di ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 di Bali pada 2-4 Mei.
Ia mengungkapkan, atlet Olimpiade Paris 2024 itu sedang dalam proses pemulihan (recovery) usai operasi, sehingga harus beristirahat dengan maksimal.
"Rajiah Sallsabillah tahun ini juga sudah melakukan operasi di bagian tulang belakang dan insyaallah pada Agustus sudah bisa bertanding
kembali," kata Hendra, Selasa (15/4).
Lebih lanjut, ungkapnya, sejumlah atlet lainnya juga sedang dalam proses pemulihan, sehingga jajaran pelatih tidak akan membebani anak
asuhnya untuk bertanding dengan intensitas tinggi.
"Jadi tahun ini selain lebih kepada enjoy di setiap pertandingan, beberapa atlet juga masih dalam proses pemulihan setelah cedera," ujar dia.
Hendra menambahkan, para atlet sudah diimbau untuk memprioritaskan pemulihan kondisi tubuh, sehingga tidak diperkenankan untuk memaksakan diri dalam melakukan persiapan untuk kejuaraan dunia nanti.
Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, yang ketiga atau terakhir digelar di Jakarta, di Kawasan SCBD Jakarta dan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan.
Sebanyak 30 negara dijadwalkan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia nanti, guna bertanding dalam kategori speed, lead, dan bouldering.
Indonesia dipastikan kembali akan diperkuat oleh atlet putra andalan yang merupakan juara Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, yang diproyeksikan menjadi andalan Merah Putih dalam kategori speed climbing. (Ant/Z-1)