
PEMERINTAH menggalakkan pemerataan akses layanan kesehatan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Untuk itu, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Puskesmas Mayau Batang Dua dipilih sebagai lokasi penerima manfaat karena selama ini menghadapi keterbatasan akses internet yang berdampak langsung terhadap pelayanan medis bagi masyarakat setempat. Minimnya konektivitas menjadi kendala utama dalam pelaksanaan administrasi, penginputan data pasien, hingga akses terhadap informasi medis dan layanan konsultasi jarak jauh yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Layanan internet berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar melalui pemanfaatan teknologi satelit itu, yakni SBS dan Mangosphere. Kedua solusi ini dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan vital seperti fasilitas layanan kesehatan di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur jaringan.
"Bantuan ini sangat membantu kami. Saat ini hampir seluruh kegiatan operasional puskesmas menggunakan aplikasi digital untuk penginputan data pasien, termasuk aplikasi BPJS. Tanpa koneksi internet yang stabil, proses tersebut tidak dapat berjalan dengan optimal," ungkap Dokter Umum Puskesmas Mayau, dr. Muhamad Reza Rifky Utama.
Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf menyatakan bahwa penyediaan layanan internet ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas manfaat teknologi satelit demi mendukung layanan primer masyarakat khususnya di sektor kesehatan.
"Kami memahami bahwa akses internet bukan sekadar sarana komunikasi, melainkan juga menjadi fondasi penting dalam meningkatkan layanan kesehatan. Dengan konektivitas yang memadai, kami berharap Puskesmas Mayau Batang Dua dapat meningkatkan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan menyeluruh kepada masyarakat,” ujar Lukman. (Ant/I-2)