
KEPALA Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) menangkap ratusan preman dalam sepekan terakhir. Operasi itu dilakukan untuk memastikan tidak akan memberi ruang untuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 berhasil menangkap 135 orang preman.
"Polda Kalsel menggelar Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 sejak awal Mei dan berhasil menangkap 135 orang, dari 130 ungkap kasus di sejumlah daerah," ungkap Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan, Jumat (9/5).
Menurut Yudha, sasaran operasi ini adalah, kegiatan atau aksi premanisme dan kelompok masyarakat yang melakukan pungutan liar, mabuk-mabukan sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Dari Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 ini Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 33 senjata tajam, ratusan botol minuman keras, 68 paket narkoba jenis sabu sabu, obat terlarang, empat unit mobil, sembilan unit roda 2.
Kapolda menegaskan, akan terus memberantas aksi premanisme di wilayah Kalsel. "Kita akan terus memberantas premanisme, supaya masyarakat merasa aman dan nyaman, di mana roda perekonomian disini harus kita jaga, untuk dapat menjaga kesejahteraan masyarakat," tegasnya. (H-3)