Pulaosaurus qinglong: Dinosaurus Bertubuh Kecil yang Hidup 160 Juta Tahun Lalu

5 hours ago 5
 Dinosaurus Bertubuh Kecil yang Hidup 160 Juta Tahun Lalu Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.(Hailong Zhang)

PARA ilmuwan telah mengidentifikasi spesies dinosaurus baru bernama Pulaosaurus qinglong. Dinosaurus ini hidup pada periode Jura sekitar 160 juta tahun lalu di wilayah yang kini menjadi Provinsi Hebei, Tiongkok.

Penemuan ini berasal dari Formasi Tiaojishan, yang merupakan bagian dari Biota Yanliao, sebuah ekosistem darat berusia 168–157 juta tahun lalu. Biota ini terkenal karena keanekaragaman fosilnya—mulai dari dinosaurus, mamalia awal, amfibi, serangga, hingga tumbuhan.

“Biota Yanliao adalah salah satu situs fosil darat terpenting dari era Mesozoikum di Tiongkok,” jelas Dr. Xing Xu, ahli paleontologi dari Chinese Academy of Sciences. “Selama ini, telah ditemukan 54 genera dan 58 spesies vertebrata dari wilayah tersebut, termasuk sembilan spesies dinosaurus non-unggas.”

Menariknya, sebagian besar dinosaurus yang ditemukan di Biota Yanliao berukuran kecil dan termasuk kelompok theropoda, sedangkan kelompok Ornithischia hanya diwakili satu spesies—dan itu pun kemungkinan berasal dari Biota Jehol. Penemuan Pulaosaurus qinglong pun menjadi temuan pertama dari kelompok ini di Biota Yanliao.

Dinosaurus Kecil dengan Ciri Mirip Burung

Pulaosaurus qinglong termasuk dalam kelompok Neornithischia, cabang awal dari dinosaurus berpinggul burung (Ornithischia). Fosilnya sangat terawat, mencakup hampir seluruh rangka, termasuk tengkorak utuh yang panjangnya hanya 8 cm. Ukuran total tubuhnya sekitar 72 cm, menjadikannya dinosaurus kecil bertubuh ramping.

Analisis menunjukkan Pulaosaurus qinglong berada pada cabang awal Neornithischia, dekat dengan spesies seperti Agilisaurus, salah satu neornithischian paling awal yang juga ditemukan di Tiongkok. Temuan ini membantu mengisi celah waktu dan wilayah dalam distribusi Neornithischia di Cina.

Petunjuk Tentang Suara Dinosaurus

Menariknya, fosil ini juga menyimpan sepasang tulang arytenoid—bagian dari alat suara. Ini adalah kasus kedua ditemukannya alat suara yang mengeras pada dinosaurus non-unggas.

Bentuk arytenoid Pulaosaurus qinglong mirip dengan yang dimiliki burung modern. Hal ini memunculkan dugaan bahwa dinosaurus kecil ini mungkin memiliki vokalisasi mirip burung, membuka wawasan baru tentang bagaimana dinosaurus purba berkomunikasi.

Makna Penting Penemuan Ini

Penemuan Pulaosaurus qinglong bukan hanya menambah daftar keanekaragaman Biota Yanliao, tetapi juga memberikan wawasan tentang evolusi awal dinosaurus Neornithischia serta kemungkinan asal-usul kemampuan bersuara pada dinosaurus yang mendekati burung.

Dengan rangka yang hampir lengkap, spesies ini menjadi bukti penting dalam memahami filogeni (hubungan kekerabatan) dinosaurus berpinggul burung dan adaptasi mereka selama periode Jura. (Sci.news/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |