2 hours ago
2
SPKLU Center pertama di Jakarta kini resmi berdiri Rest Area KM 10 Cibubur(Dok PLN)
STASIUN Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta kini resmi berdiri Rest Area KM 10 Cibubur. Kehadiran SPKLU Center ini mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta sebagai wujud nyata kolaborasi sektor swasta dan pemerintah dalam menghadirkan energi bersih bagi masa depan.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Adi Priyanto menyampaikan tahun ini terdapat 98.000 kendaraan roda empat listrik yang mengaspal di Indonesia. Jumlah ini diperkirakan terus berkembang, karena pada tahun 2026 mendatang, pemerintah mencanangkan akan ada sekitar 130.000 kendaraan listrik di Indonesia.
“Hampir separuh dari kebutuhan kita adalah impor. Maka tujuan dari pengembangan ini adalah suatu saat kita tidak lagi impor BBM," ujarnya dalam keterangan resmi.
Adi menambahkan, ketika beralih menggunakan kendaraan listrik setidaknya ada beberapa keuntungan yang dicapai. Pertama keuntungan dari sisi harga, pajaknya jauh lebih ringan dan biaya operasional yang dipangkas kurang dari separuhnya jika menggunakan kendaraan listrik.
SPKLU Center di Rest Area KM 10 Cibubur dibangun melalui kemitraan antara PLN dan High Volt Technology (HVT) dengan enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging (2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW).
Fasilitas ini beroperasi 24 jam, dilengkapi area istirahat yang nyaman serta berbagai layanan penunjang bagi pengguna kendaraan listrik. Keberadaan SPKLU Center merupakan bentuk dukungan nyata Korindo Group terhadap upaya penyediaan energi bersih demi mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
"Selagi melakukan pengisian daya, masyarakat bisa sambil menikmati aneka sajian kuliner yang ada di dalam Rest Area KM 10 Cibubur dan berbelanja kebutuhan harian di sini," ujar Budi Mansyah, Manager Umum PT Bimaruna Marga Jaya, anak usaha Korindo Group sebagai pengelola Rest Area KM 10 Cibubur.
Wakil Walikota Jakarta Timur Kusmanto mengapresiasi langkah PLN dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik ramah lingkungan. Penambahan unit SPKLU ini dianggap merupakan langkah untuk mengantisipasi tingginya permintaan akan faslitas pengisian kendaraan listrik di wilayah Jakarta Raya.
Diharapkan dengan penambahan jumlah SPKLU dan pengisian baterai yang maksimal hanya dengan 20 menit dengan menggunakan fast charging akan mendorong percepatan pertumbuhan kendaraaan listrik di DKI Jakarta.
"Adanya SPKLU Center ini juga menjadi trigger dalam penyediaan insfrastruktur pengisian kendaraan listrik," pungkasnya.
