Zohran Mamdani.(Al Jazeera)
PEMILIH New York City bersiap menentukan pihak yang akan memimpin kota terbesar di Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan wali kota yang digelar pada Selasa (4/11) waktu setempat. Tiga kandidat utama bersaing ketat dalam pemilihan tersebut, yaitu Zohran Mamdani dari Partai Demokrat, Andrew Cuomo yang maju sebagai calon independen, dan Curtis Sliwa dari Partai Republik.
Berdasarkan survei RealClearPolitics, Mamdani memimpin dengan 46,1% diikuti Cuomo dengan 31,8% dan Sliwa 16,3%. Dua kandidat lain, Irene Estrada dari Partai Konservatif dan Joseph Hernandez dari Partai Kualitas Hidup juga tercantum dalam surat suara, meski perolehan dukungan mereka jauh di bawah tiga nama utama.
Mamdani sebelumnya menaklukkan Cuomo dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dengan selisih 56% banding 44% dan sejak itu konsisten unggul dua digit di berbagai jajak pendapat. Dukungan kuat datang dari Pemimpin Minoritas DPR AS Hakeem Jeffries yang menilai Mamdani berkomitmen menangani masalah keterjangkauan dan menjadi wali kota bagi semua warga.
Di hari pemungutan suara, Mamdani mengunggah video bertuliskan 'Tempat pemungutan suara sekarang dibuka' lengkap dengan tautan informasi lokasi TPS di seluruh kota.
Sementara itu, Cuomo memulai pencalonannya sebagai Demokrat, tetapi beralih menjadi calon independen setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan. Dia mundur dari jabatannya sebagai gubernur setelah laporan Jaksa Wilayah Letitia James menyebut ia melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan.
Dalam kampanyenya, Cuomo menyerukan agar warga memilih pengalaman untuk perubahan, keselamatan public, dan peluang ekonomi. Ia mendapat dukungan dari Donald Trump dan Elon Musk.
Curtis Sliwa, kandidat Partai Republik, maju tanpa lawan dalam pemilihan pendahuluan. Ia sebelumnya kalah dari Eric Adams pada pemilihan 2021.
Adams sempat berniat mencalonkan diri kembali, tetapi mengundurkan diri. Menurutnya, spekulasi media dan keputusan dewan keuangan kampanye yang menahan jutaan dolar AS menghambat kemampuannya untuk berkampanye.
Setelah mundur, Adams menyatakan dukungan kepada Cuomo. "Saudara berkelahi, tetapi ketika keluarga diserang, saudara bersatu," ujarnya. Nama Adams tetap tercantum di surat suara.
New York menggunakan sistem pemungutan suara pilihan peringkat sejak 2019. Jika tidak ada kandidat yang meraih lebih dari 50% suara pada pilihan pertama, proses eliminasi berlanjut berdasarkan peringkat suara hingga tersisa dua kandidat.
Dewan Pemilihan New York melaporkan lebih dari 735.000 suara diberikan selama pemungutan awal. Ini menjadikannya partisipasi awal tertinggi untuk pemilihan nonpresiden di kota itu.
Presiden Donald Trump menegaskan, jika Mamdani menang, pemerintah federal mungkin enggan menyalurkan dana besar ke New York. "Akan sulit bagi saya sebagai presiden untuk memberikan banyak uang kepada New York, karena jika Anda dipimpin oleh seorang Komunis, yang Anda lakukan hanyalah membuang-buang uang," katanya kepada CBS.
Tempat pemungutan suara dibuka pukul 6 pagi dan ditutup pukul 9 malam waktu setempat. Warga yang sudah mengantre pada waktu penutupan tetap diizinkan memilih.
Hasil resmi diperkirakan keluar beberapa jam setelah penutupan. Dalam pemilihan 2021, pemenang diumumkan hanya 20 menit setelah TPS ditutup. (Kpic/I-2)


















































