3 hours ago
1
Presiden ketujuh RI Jokowi.(MTVN/Tria)
GAGASAN Partai Super Tbk sebagai yang digaungkan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dinilai hanya mungkin diadopsi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasalnya, menurut pengamat Politik LIPI, Aisah Putri Budiarti (Puput), PSI merupakan satu-satunya partai yang memiliki kedekatan erat dengan Jokowi.
"Di antara partai lain yang juga dekat dengan Jokowi, misalnya Golkar, justru yang muncul adalah PSI. Ini karena PSI sejak 2023 telah melekatkan citranya dengan Jokowi melalui berbagai jargon dan langkah politiknya," ujar Puput, Kamis (13/3).
Ia menambahkan, struktur internal Golkar yang lebih mapan membuat partai tersebut sulit dimasuki Jokowi secara langsung, meskipun mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap memiliki pengaruh.
"Golkar sulit untuk langsung dipegang kuncinya oleh Jokowi, meskipun pengaruhnya tetap ada," imbuhnya.
Jokowi akhirnya masuk ke PSI, jelas Puput, dampaknya bisa beragam. Dari sisi Jokowi, tantangan terbesarnya adalah mempertahankan relevansi politik hingga Pemilu 2029. Meskipun saat ini memiliki pengaruh besar, mempertahankan momentum tersebut bukan perkara mudah.
"Kalau ingin benar-benar menjadi partai besar, mereka harus membuktikan bahwa mereka bisa lebih dari sekadar ‘partainya Jokowi’," ujarnya.
Ia melanjutkan, yang lebih penting saat ini adalah melihat apakah ada animo masyarakat dan elite politik terhadap gagasan partai baru Jokowi. (I-1)
