4 hours ago
3
Kendaraan bermotor yang didominasi pemudik melaju perlahan menembus jalan raya pantura Demak KM Surabaya-Semarang yang terendam limpahan air laut ke daratan (rob) di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Aji Styawan)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 15 Juli 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir yang akan meliputi wilayah:
Pulau Sumatera
- Berawan: Aceh, Pekanbaru
- Berawan Tebal: Padang, Jambi, Bandar Lampung
- Udara Kabur: Bengkulu
- Hujan Ringan: Medan, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang
Pulau Jawa
- Berawan Tebal: Serang, Bandung, Semarang, Surabaya
- Hujan Ringan: Jakarta, Yogyakarta
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan: Kupang
- Hujan Ringan: Mataram, Denpasar
Pulau Kalimantan
- Berawan Tebal: Pontianak
- Hujan Ringan: Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin
- Hujan Sedang: Tanjung Selor
Pulau Sulawesi
- Berawan Tebal: Kendari
- Hujan Ringan: Makassar, Gorontalo
- Hujan Petir: Mamuju, Palu, Manado
Pulau Indonesia Bagian Timur
- Berawan: Merauke
- Hujan Ringan: Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya
Sirkulasi siklonik diprediksi terdapat di Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu yang membentuk daerah konvergensi dan daerah pertemuan angin atau konfluensi dari perairan barat Aceh hingga Sumatera Utara.
Begitupun di Samudra Hindia Barat Sumatera Barat dan di Samudra Hindia Barat Lampung.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi lainnya diprediksi memanjang dari:
- Pesisir utara Aceh
- Perairan utara Jawa Barat hingga pesisir timur Lampung
- Selat Makassar hingga pesisir timur Kalimantan Selatan
- Pesisir selatan Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Tengah hingga Gorontalo
- Laut Arafuru hingga Maluku
- Papua Barat hingga Papua Barat Daya
- Pesisir Barat Papua Selatan
Sedangkan daerah pertemuan angin atau konfluensi diprediksi terjadi di:
- Laut Cina Selatan
- Samudra Hindia Barat Bengkulu
- Selat Karimata
- Laut Banda
- Laut Maluku
- Samudra Pasifik Timur Filipina
- Laut Arafuru
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai.
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 knot diprediksi terdapat di perairan:
- Samudra Hindia Barat Laut Aceh
- Samudra Hindia Selatan Banten
- Samudra Hindia Barat Lampung
- Samudra Hindia Nusa Tenggara Barat
- Perairan Selat Bali
- Laut Arafuru
Waspadai juga potensi banjir Rob di pesisir:
- Sumatera Utara
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi bagian utara
- Sulawesi Barat
- Maluku
- Papua Selatan
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store.
Sumber: Youtube BMKG
