Prabowo Bantah Jadi Boneka Jokowi, Pengamat : Presiden Tahu Cara Berterima Kasih

5 hours ago 4
 Presiden Tahu Cara Berterima Kasih Baliho bertuliskan ‘Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran’ di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (17/10/2024)(Usman Iskandar/MI)

ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal tudingan bahwa dirinya "boneka" Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, untuk menegaskan bahwa posisinya sebagai pemimpin negara.

“Pak Prabowo memahami betul posisinya sebagai presiden. Dia tahu cara berterima kasih kepada Pak Jokowi, tapi untuk urusan negara, dari awal saya yakin dia independen,” ungkap Hensa kepada wartawan.

Hensa menuturkan pernyataan Prabowo merupakan pesan politik yang disampaikan dengan gaya komunikasi Prabowo untuk mempertahankan legitimasi kepemimpinannya.

“Pak Prabowo paham narasi ‘boneka’ bisa melemahkan posisinya. Jadi, dia langsung mematahkan narasi itu,” terang Hensa.

Ia menilai, hubungan akrab antara Prabowo dan Jokowi menjadi sesuatu yang baru dalam sejarah politik Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa komunikasi yang baik antara keduanya tidak bisa langsung diartikan bahwa Jokowi memiliki pengaruh besar dalam kepemimpinan Prabowo.

“Ini pertama kalinya dalam sejarah ada mantan presiden dan presiden yang saling berkomunikasi akrab. Tapi, bukan berarti Prabowo boneka Jokowi. Mereka hanya berkomunikasi hangat, dan Prabowo tahu caranya berterima kasih,” tambahnya.

Hensa juga menyoroti persepsi publik terkait narasi “boneka” ini. Menurutnya, pernyataan Prabowo seharusnya cukup untuk meredam spekulasi hubungan Prabowo dan Jokowi.

“Mungkin publik menilai dari tindakan atau kedekatan mereka, tapi mestinya sekarang sudah clear bahwa Prabowo adalah sosok yang memegang kendali penuh sebagai presiden,” ujarnya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |