3 hours ago
2
Ilustrasi.(AFP/ALEX WONG)
TENTARA Israel membebaskan sedikitnya 10 warga Palestina lagi dari Jalur Gaza. Mereka ditahan selama perang genosida Israel di daerah kantong tersebut.
Kantor Media Tahanan yang dikelola Hamas mengatakan 10 warga Palestina yang dibebaskan dipindahkan dari Penjara Sde Teiman di Israel selatan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di kota Gaza tengah, Deir al-Balah.
Kantor tersebut mengatakan warga Palestina yang dibebaskan berada dalam kondisi kesehatan yang kritis dan memprihatinkan.
Menurut seorang reporter Anadolu, para tahanan Palestina dibebaskan di Kissufim yang dikuasai Israel dan dipindahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis dengan kendaraan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
Belum ada tanggapan langsung dari tentara Israel mengenai pembebasan tersebut.
Tentara Israel telah membebaskan puluhan warga Palestina dari Gaza dalam beberapa bulan terakhir tanpa koordinasi atau kesepakatan sebelumnya dengan pihak Palestina.
Tidak ada angka pasti tentang jumlah warga Gaza yang ditahan Israel, tetapi perkiraan menunjukkan jumlah mereka mencapai ribuan.
Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada 18 Maret, menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada tanggal 19 Januari.
Lebih dari 52.500 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (I-3)
