7 hours ago
4
Mobil SUV yang ringsek setelah kecelakaan di ruas tol Semarang-Batang yang menewaskan tiga orang.(MI/Akhmad Safuan)
POLISI masih memburu sebuah truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di KM 353+800 B Jalan Tol Semarang-Batang Senin (14/7). Kecelakaan tersebut menewaskan tiga penumpang SUV, salah satu korban merupakan bos garmen asal Pemalang, Jawa Tengah.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Batang, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Ahmad Zainurrozaq mengatakan setelah melakukan penyelidikan, petugas saat ini masih memburu sebuah truk yang diduga terlibat dan meninggalkan lokasi kejadian ke arah barat.
Berdasarkan pengakuan saksi dan rekaman kamera pengawas (CCTV), lanjut Ahmad Zainurrozaq, ada satu truk yang terlibat pertama kali dalam insiden tersebut. Bukan berhenti, truk tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Keberadaannya masih dicari sementara sopir truk yang menabrak dari arah belakang masih diperiksa penyidik.
Peristiwa itu terjadi, menurut Ahmad, berawal ketika mobil SUV bernomor polisi G 1392 WD melaju dari arah timur (Semarang) ke arah barat (Pemalang). Sopir SUV Ramadhoni diduga kelelahan dan mengantuk. Sesampai di lokasi kejadian menabrak truk yang berjalan di depannya hingga terlempar ke pinggir sebelah kiri.
Baru saja mengalami insiden kecelakaan, demikian Ahmad Zainurrozaq, dari arah belakang melaju truk dengan nomor polisi B 9040 UXZ yang dikemudikan Muhammad Irsyadul Ibad,22, warga Gresik, Jawa Timur, menabraknya dari arah belakang. Akibatnya, kondisi mobil SUV ringsek dan tiga penumpang di dalamnya meninggal dunia.
SUASANA DUKA
Pemantauan Media Indonesia Selasa (15/7) suasana duka masih menyelimuti keluarga korban kecelakaan beruntun di KM 353+800 B Jalan Tol Semarang-Batang. Kecelakaan terjadi saat mobil SUV dalam perjalanan pulang dari Bali. Salah satu korban, HM Nur Sidik,61, merupakan bos garmen yang berasal dari Desa Sukorejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Kecelakaan tersebut juga menewaskan dua sopirnya yakni Ramadhoni,23, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang dan Nurochim,54, warga Desa Sikayu, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. "Korban biasa melakukan perjalanan ke Bali untuk urusan usahanya," kata Kepala Desa Sukorejo, Saroni.
Setiap perjalanan untuk urusan usahanya di Bali, ungkap Saroni, korban Nur Sidik selalu membawa dua sopir. Pada saat kejadian, kendaraan dikemudikan oleh Ramadhoni. Keluarga maupun warga baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 06.30 WIB saat dihubungi Satuan Lalulintas Polres Batang. (E-2)
