
PNEUMONIA merupakan penyakit peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini sering kali dianggap remeh, padahal dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Bagaimana Pneumonia Menular?
Infeksi pneumonia dapat menular melalui droplet saat seseorang batuk atau bersin. Selain itu, bakteri atau virus juga bisa masuk ke dalam tubuh jika tangan yang terkontaminasi menyentuh mata, hidung, atau mulut.
"Pneumonia dapat menyerang salah satu atau kedua sisi paru-paru," ujar General Practitioner PATHLAB, Maria Agata K dalam acara Health Talk bersama Media Indonesia pada Senin (24/2).
Secara global, pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada pasien yang mengalami infeksi ini. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat diperlukan agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
"Penyakit ini bisa menular melalui droplet dari seseorang yang terinfeksi. Kelompok yang paling rentan adalah lansia, anak-anak, dan individu dengan penyakit penyerta (komorbid)," tambah Maria.
Pencegahan Pneumonia yang Efektif
Salah satu cara utama untuk mencegah pneumonia adalah dengan vaksinasi influenza.
"Pencegahan pneumonia bisa dilakukan dengan vaksin influenza. Dengan vaksinasi rutin setiap tahun, daya tahan tubuh akan meningkat dan risiko terkena pneumonia dapat berkurang," jelas Maria.
Selain vaksinasi, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat membantu mencegah pneumonia, termasuk:
-
Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin.
-
Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat ramai.
-
Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami infeksi saluran pernapasan.
-
Mengurangi kebiasaan merokok yang dapat melemahkan paru-paru.
-
Menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari polusi udara.
Gejala Pneumonia yang Harus Diwaspadai
Pneumonia dapat menunjukkan berbagai gejala yang berbeda pada tiap individu. Beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan meliputi:
-
Batuk berkepanjangan dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berdarah.
-
Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
-
Sesak napas dan kesulitan bernapas.
-
Demam tinggi disertai menggigil atau berkeringat berlebihan.
-
Sakit kepala dan nyeri otot.
-
Kehilangan nafsu makan.
-
Gejala asma yang memburuk.
Pneumonia bukan sekadar penyakit biasa, tetapi dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahannya, kita dapat mengurangi risiko infeksi dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar kita. Pastikan untuk menjalani gaya hidup sehat dan melakukan vaksinasi rutin guna meningkatkan sistem imun tubuh dalam menghadapi penyakit ini.
Jangan abaikan gejala pneumonia! Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. (Z-10)