Pesona Belitong Beach Festival, Upaya Babel Angkat Pariwisata Belitung

Ilustrasi(MI/RENDY FERDIANSYAH)

PESONA Belitong Beach Festival 2025, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Belitung untuk mengangkat keindahan panorama pulau Belitung.

Agenda yang masuk dalam Karisma Even Nusantara ini, merupakan yang keempat kali di gelar, kali ini even tersebut di laksanakan di Pantai Tanjung Pandan Belitung Jumat (9/5) dengan tarian kontemporer atraksi Lesong Panjang.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudkepora) provinsi kep. Bangka Belitung, Wydia Kemala Sari mengatakan Pesona Belitung Beach Festival 2025 dilaksanakan jumat hingga Minggu (11/5).

Ikon Bangka Belitung

Event ini merupakan salah satu ikon festival pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya pulau Belitung, yang dikenal tidak hanya karena keindahan pantainya yang eksotis dan batu granitnya yang megah, tetapi juga karena keramahan masyarakatnya, kekayaan budayanya, dan semangat kolaboratif yang terus tumbuh dalam memajukan daerah.

Event ini menurutnya, bukan sembarang event, karena merupakan satu-satunya event kepariwisataan Bangka Belitung yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

“Kita ketahui bahwa Pesona Belitong Beach Festival ini  adalah salah satu event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), yaitu event nasional. Dan even ini sudah empat kali dan diadakan setiap tahun dan kurasinya cukup ketat dari Kementerian Pariwisata. Alhamdulillah, Belitung mendapatkan event yaitu Kharisma Event Nusantara didalam event ini,” katanya.

Daya tarik wisata

Sementara Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Belitung untuk meningkatkan kreatifitas dan mendorong pertumbuhan kepariwisataan yang tidak bisa semata-mata mengandalkan keindahan panorama alam.

“Keindahan alam Belitung memang luar biasa, tapi kita harus lebih dari itu. Kita perlu menghadirkan daya tarik wisata yang unik dan khas sehingga wisatawan yang datang memiliki kenangan yang tidak terlupakan,” kata Djoni.

Sementara Gubernur Hidayat Arsani dalam sambutan mengungkapkan bahwa penyelenggaraan festival ini sebagai wujud nyata komitmen semua pihak dalam mendorong sektor pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Terlebih, setelah tantangan pandemi beberapa tahun terakhir, momentum ini menjadi penting untuk meneguhkan kembali posisi Belitung sebagai destinasi unggulan, baik di tingkat nasional maupun mancanegara.

“saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini—pemerintah daerah, komunitas, pelaku usaha, media, dan tentu saja masyarakat. mari kita jaga semangat kolaborasi ini, karena pariwisata tidak dapat tumbuh tanpa sinergi dan dukungan semua pihak,” kata Gubernur.(H-2)