2 days ago
13
Trent Alexander-Arnold mendapat cemoohan suporter Liverpool di Anfield usai mengumumkan kepergiannya pada akhir musim.(Media Sosial X)
TRENT Alexander-Arnold, pemain asli Liverpool yang tumbuh sebagai penggemar The Reds sejak kecil, kembali ke Anfield dalam pertandingan ke-373 bersama klub yang telah membesarkan namanya. Namun, kali ini terasa berbeda.
Untuk kali pertama sejak mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub saat kontraknya habis pada Juni, Alexander-Arnold kembali mengenakan seragam merah. Respons suporter pun terbagi.
Bek kanan berusia 26 tahun ini santer dikabarkan akan bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid. Saat laga imbang melawan Arsenal, sebagian fans Liverpool menyuarakan ketidaksetujuan atas keputusannya dengan mencemoohnya di tengah pertandingan. Sementara beberapa penonton memberikan sorakan dukungan, sisanya menunjukkan rasa kecewa mereka secara vokal.
Respon
Reaksi ini menuai respons luas. Mantan pemain Liga Premier, Chris Sutton, menyebut cemoohan tersebut sebagai sesuatu yang "mengejutkan", sedangkan Andy Robertson menyatakan kepada Sky Sports situasi itu "tidak menyenangkan".
"Dia sahabat baik dan pemain hebat," ujar Robertson. "Dia telah mendorongku menjadi pemain yang lebih baik. Warisannya akan tetap hidup di klub ini."
Manajer Liverpool, Arne Slot, juga menanggapi situasi tersebut dalam konferensi pers. Ia menjelaskan Alexander-Arnold tidak menjadi starter, namun akhirnya dimainkan saat Conor Bradley mengalami kelelahan di babak kedua. Slot menegaskan keputusan tersebut murni didasarkan pada upaya untuk memenangkan pertandingan.
"Semua orang bebas berpendapat," ujar Slot kepada BBC. "Tapi jika aku ingin menang dan punya pemain seperti Trent di bangku cadangan, tentu aku akan memainkannya."
Chris Sutton pun menambahkan, "Trent telah memenangkan sembilan trofi untuk Liverpool. Ia layak mendapatkan lebih banyak rasa hormat."
Mantan gelandang Liverpool, Danny Murphy, memahami alasan di balik reaksi negatif sebagian fans, namun tetap menyayangkan intensitas cemoohan tersebut.
"Trent sudah membuat keputusan dewasa. Tak semua orang bisa kamu senangkan sepanjang waktu," ujar Murphy.
Sementara itu, legenda Liverpool Jamie Carragher mengajak fans untuk menunjukkan dukungan secara positif.
"Jika kamu kecewa dengan Trent, nyanyikan nama pemain lain seperti Bradley atau Gerrard. Jangan mencemooh pemain sendiri," katanya di Sky Sports.
Carragher menambahkan bahwa bagi sebagian pemain, bermain untuk Real Madrid adalah impian, dan itu bukan hal yang baru di ruang ganti klub besar seperti Liverpool.
Di sisi lain, mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, turut menanggapi lewat media sosial X (dulu Twitter): "Aku tidak percaya fans Liverpool mencemooh Trent. Ia telah memberikan segalanya untuk klub."
Trent Alexander-Arnold memang akan meninggalkan Liverpool, namun kontribusinya tak dapat disangkal. Ia bukan hanya ikon lokal, melainkan juga simbol dari generasi emas The Reds yang penuh prestasi.(BBC/Z-2)
