
PETENIS Jack Draper dari Inggris mengalahkan Vit Kopriva, 6-4, 6-3, untuk melaju ke babak 16 besar Italia Terbuka. Kemenangannya diwarnai ledakan emosi. Ia sempat melampiaskan kekesalannya dengan memukuli lapangan beberapa kali menggunakan raket.
Draper, yang tampil setelah menjadi finalis Madrid Open, mampu mempertahankan servis sepanjang pertandingan dan merebut set pertama dalam 41 menit, setelah menyelamatkan satu break point.
Namun set kedua tidak berjalan mulus. Petenis kualifikasi asal Ceko, Kopriva, menyelamatkan empat break point untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Setelah Draper kehilangan poin karena dropshot-nya membentur net, ia memukul tanah liat empat kali dengan raketnya lalu membantingnya ke lantai di samping kursinya. Petenis berusia 23 tahun itu meninggalkan tiga cekungan di tengah lapangan dan mendapat peringatan dari wasit.
Kopriva unggul 40-0 pada gim berikutnya. Namun petenis peringkat 92 dunia itu gagal memanfaatkan peluang break saat backhand-nya melambung keluar.
Draper berhasil menenangkan diri, mempertahankan servis, dan unggul 4-2 sebelum mendapatkan kesempatan untuk mematahkan servis Kopriva untuk kedua kalinya di set tersebut. Namun Kopriva tetap tangguh dan berhasil menyelamatkan dua match point. Yang kedua disebabkan pantulan buruk dari salah satu cekungan yang dibuat Draper, hingga menyebabkan kesalahan.
Akhirnya Draper menutup kemenangan pada match point ketiga, setelah mencatat dua kali lebih banyak winner dibanding Kopriva (21-10), meskipun juga membuat lebih banyak unforced error (37-27).
"Itu pertandingan yang berat," kata Draper kepada Sky Sports. "Saya merasa kurang bertenaga, kaki saya tidak bekerja seperti yang saya harapkan, tapi saya berusaha keras dan mencari cara."
"Frustrasi saya sempat meledak di akhir, tapi saya tetap fokus dan berhasil melewatinya."
Ia menambahkan: "Saya manusia biasa. Tidak selalu bangun tidur dalam kondisi terbaik. Saya juga begitu."
"Saya sudah bermain banyak pertandingan. Peringkat saya naik, dan saya bersaing tiap minggu, bermain banyak laga. Ini butuh adaptasi secara mental dan fisik, dan saya ingin terus maju, meskipun tidak mudah untuk selalu tampil sempurna."
Draper selanjutnya akan menghadapi Corentin Moutet yang mengalahkan Holger Rune di babak 16 besar. Dalam pertandingan hampir empat jam, petenis Prancis berusia 26 tahun itu menang 7-5, 5-7, 7-6 (7-4) — kemenangan pertamanya atas pemain top-10 dunia.
Fils Redam Perselisihan dengan Tsitsipas
Unggulan ke-13 Arthur Fils bangkit dari ketertinggalan satu set dan mengalahkan Stefanos Tsitsipas dari Yunani 2-6, 6-4, 6-2. Keduanya terlibat adu mulut saat berjabat tangan di net, memicu sorakan dari penonton di Roma dan membuat wasit turun dari kursinya.
Perselisihan terjadi karena pukulan Tsitsipas diarahkan langsung ke tubuh Fils saat skor 3-3 di set kedua. Fils harus menghindar agar bola hanya mengenai bahunya, bukan wajah.
Namun Fils, petenis nomor satu Prancis yang baru berusia 20 tahun, meredakan insiden tersebut dan mengatakan ia justru menjadikannya motivasi. "Itu sedikit memanas di pertengahan set kedua," kata Fils. "Saya hanya perlu mencari cara untuk bertarung."
"Dia bilang di akhir pertandingan bahwa dia tidak bermaksud membidik tubuh saya. Saya bilang 'Saya tahu'. Semua baik-baik saja."
Fils akan menghadapi juara bertahan Alexander Zverev, setelah unggulan kedua asal Jerman itu mengalahkan petenis kualifikasi asal Lituania, Vilius Gaubas, 6-4, 6-0.
Dari pertandingan lainnya, Daniil Medvedev dari Rusia menang 6-4, 6-1 atas petenis Australia Alexei Popyrin dan akan menghadapi Lorenzo Musetti di babak 16 besar. Musetti mengalahkan petenis Amerika Brandon Nakashima 6-4, 6-3.
Carlos Alcaraz juga melanjutkan usahanya meraih gelar pertamanya di Roma, setelah mengalahkan Laslo Djere 7-6 (7-2), 6-2 di pertandingan terakhir hari itu. Petenis unggulan ketiga asal Spanyol itu akan berhadapan dengan unggulan ke-23 Karen Khachanov di babak keempat. (BBC/Z-2)