
PENERBANGAN United Airlines dari Honolulu menuju Los Angeles harus berputar balik. Hal itu setelah ditemukan "potensi ancaman keamanan" di kamar mandi pesawat.
Menurut laporan Fox News, Penerbangan United Airlines 1169 lepas landas dari Bandara Internasional Daniel K. Inouye tepat setelah pukul 21.40 waktu setempat pada Selasa (20/5). Penerbangan itu dijadwalkan menuju Bandara Internasional Los Angeles.
Data pelacakan dari FlightAware menunjukkan pesawat tersebut berbalik arah dan kembali ke Honolulu, sekitar satu setengah jam setelah lepas landas.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi kepada PEOPLE pada Kamis (22/5), pesawat yang membawa 339 penumpang dan 10 awak kabin itu kembali ke Bandara Internasional Daniel K. Inouye sekitar pukul 01.35 pagi waktu setempat pada Rabu (21/5), karena adanya "masalah keamanan."
Pada hari yang sama, United Airlines menyatakan dalam keterangan resmi yang dibagikan kepada PEOPLE, pesawat tersebut "kembali ke Honolulu dengan selamat setelah ditemukan potensi ancaman keamanan yang ditulis di cermin kamar mandi."
"Pihak penegak hukum langsung menemui pesawat, dan dilakukan penyisiran keamanan. Kami telah memindahkan penumpang ke penerbangan lain menuju Los Angeles yang berangkat pada malam harinya," demikian isi pernyataan tersebut.
Salah satu penumpang, Kouhei Massey, mengatakan kepada Hawaii News Now, semua penumpang harus menunggu sekitar empat jam di landasan sementara tim penjinak bom dan anjing pelacak memeriksa setiap penumpang satu per satu saat keluar dari pesawat.
"Kemudian saya mendapat informasi dari manajer keamanan bandara bahwa seseorang telah menulis di cermin kamar mandi bahwa ada bom di pesawat," ungkap Massey.
Penumpang lain, Christi Wright, mengaku baru mengetahui tentang ancaman keamanan tersebut setelah semua orang dievakuasi. "Untungnya kami tidak tahu saat masih berada di dalam pesawat. Itu akan sangat menakutkan," ujarnya.
Menurut Fox News, Polisi Honolulu mengarahkan semua pertanyaan terkait penyelidikan kepada FBI Honolulu.
Pihak FBI di Honolulu mengonfirmasi kepada PEOPLE melalui email pada Kamis, 22 Mei, bahwa agen mereka merespons insiden keamanan tersebut, namun tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut karena kasus ini masih dalam penyelidikan aktif. (People/Z-2)